Senin, 5 Juni 2023
Senin, 5 Juni 2023

Veda Ega Pratama, Usia Belia Prestasi Mendunia

Tinggal di daerah terpencil  dan pelosok desa, bukan halangan untuk Veda Ega Pratama meraih prestasi balap di ajang internasional. Lahir di Wonosari, 23 November 2008, Veda sesungguhnya masih sangat belia. Namun, prestasinya  benar-benar mendunia.

Galih Mega P

VEDA memiliki prestasi fenomenal di balapan motor paling bergengsi di Asia. Dia salah satu juara termuda di ajang balap yang digelar berbarengan dengan kejuaraan dunia balap motor MotoGP dan WSBK.

Saat usianya masih empat  tahun, Veda sudah mengenal dunia balap. Kemampuan balapnya pun sudah terlihat saat dirinya masih bocah. Sang ayah, Sudarmono, mantan pembalap nasional, merupakan sosok yang mengembangkan bakat21 balap Veda di sekolah balap Mons54.

“Dulunya usia 6 tahun hingga 8 tahun ikut kejuaraan motocross, lalu umur 9 tahun pindah ke road race sampai sekarang,” terang Sudarmono.

Di tahun 2019 silam, untuk mengembangkan bakatnya secara profesional, Veda mengikuti Astra Honda Racing School (AHRS). Yakni sekolah
khusus balap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menjaring pembalap muda berkiprah di dunia balap nasional hingga internasional.

Melalui AHRS prestasi Veda terus melesat hingga ka kancah internasional Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). Untuk diketahui IATC merupakan ajang balap yang diselenggarakan Dorna, promotor WSBK dan Moto GP. IATC merupakan ajang balap untuk menjaring pembalap muda untuk ke next level, semisal WSBK atau MotoGP.

Baca Juga :  Vario 150 Hadir dengan Striping Baru

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Sebagai pembalap termuda di ajang IATC 2022, Veda mengoleksi total 6 podium juara dari 9 balapan yang diikutinya. Tiga di antaranya podium pertama. Artinya, hanya 3 kali balapan yang dilalui Veda tanpa meraih juara.

Kali pertama menaiki podium di Putaran pertama IATC di Losail Qatar 6 Maret 2022. Di race kedua Veda berhasil merebut podium kedua. Berikutnya di putaran ke-4 di Buriram, Thailand (2/10/2022).

Di Race pertama merebut podium kedua. Disempurnakan pada Race Kedua dengan hasil Podium pertama. Dan inilah kali Pertama Indonesia Raya berkumandang di ajang IATC musim 2022. Pada putaran ke-5 di Sepang Malaysia (23/10/2022), Veda kembali mengibarkan Merah Putih di podium kedua saat race kedua. Dan Puncaknya di seri Pamungkas IATC putaran Mandalika lalu (12-13/11/2022).

Pembalap dengan nomor start 7 ini sukses menyabet Double Winner di dua race yang dihajat.Dengan kemenangannya Veda berhasil menghimpun total 141 poin dan menempatkan dirinya sebagai pembalap terbaik ketiga musim IATC 2022. Sungguh prestasi yang luar biasa untuk seorang pebalap yang usianya belum genap 15 tahun. Dan itu diraih di tahun pertamanya balapan di ajang balap internasional paling bergengsi garapan Dorna Promotor balap MotoGP dan WSBK.

Baca Juga :  Komunitas HALO Dukung UMKM

Tak hanya juara di ajang internasional, Veda juga pernah menjadi juara umum kelas Rookie di One Prix dan Runner Up Motorprix 2022.

“Prestasi ini semua tentunya berkat dukungan dari keluarga dan juga tim Astra Honda Racing School,’’ ujar siswa SMPN 2 Wonosari ini.

Sama seperti pembalap pada umumnya, asam garam dalam dunia balap juga pernah dialami oleh Veda. Veda pernah mengalami cedera yang menyebabkan dirinya absen di dua race saat putaran kedua IATC 2022 di sirkuit Mandalika.

“Senangnya kalau balap bisa naik podium juara dan mengharumkan bangsa Indonesia, sedihnya kalu lagi cedera dan nggak bisa balap,’’ kata Veda.

Di tahun 2023 ini veda masih akan berjuang di balap internasional yakni Asia Road Racing Championship dan IATC Musim 2023. “Semoga bisa jauara di semua event dan berharap nantinya bisa menjadi pembalap MotoGP,’’ kata Veda.(*)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification