Mataram – Sabtu, 21 Mei 20221 Astra Motor NTB berkesempatan untuk berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri 1 Labuapi yang terletak di Kabupaten Lombok Barat. Kunjungan Astra Motor ini bukan tanpa alasan sebab tujuannya yaitu untuk memberikan sosialisasi edukasi keselamatan berkendara bagi adik-adik siswa SDN 1 Labuapi tersebut. Mengapa siswa SD juga diberikan edukasi keselamatan berkendara, padahal usia anak SD belum diperbolehkan untuk mengendarai sepeda motor sendiri?
Marketing Manager Astra Motor NTB Kresna Murti Dewanto mengatakan, hal ini dilakukan sebab konsistensi dan upaya dari Astra Motor sebagi pelopor keselamatan berkendara dalam mengkampanyekan #Cari_aman yang tak terbatas oleh usia.

“Sosialilasi ini dilakukan dengan menyasar berbagai element masyarakat, mulai dari usia taman kanak-kanak hingga menyasar pegawai instansi yang notabennya sudah dewasa dan seharusnya sudah paham betul terhadap pola dan perilaku berkendara yang baik dan aman. Namun kami berkomintmen tetap memberikan refreshment kepada mereka yang perlu di perdalam lagi wawasannya mengenai berkendara yang aman. Tak hanya memberitahu bahaya yang dapat terjadi di jalan raya, tapi juga pentingnya pemakaian riding gear untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Kresna Murti.
Kegiatan ini dilakukan secara hybrid yaitu perpaduan metode mengajar secara online dan offline. Pematerinya sendiri dibawakan langsung oleh Instruktur Safety Riding PT AHM Jakarta yaitu Laras Dwi Yulia secara daring. Dengan diikuti sebanyak 70 orang siswa didik gabungan dari kelas 5 dan 6, seluruh peserta sangat fokus terhadap materi yang diberikan.
Ditambahkan oleh Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Satria Wiman Jaya, materi yang diberikan pada edukasi kali ini telah disesuaikan berdasarkan usia audiens. Jadi batasan ilmu dalam keselamatan berkendara yang perlu diketahui oleh peserta usia sekolah dasar meliputi pengetahuan dasar dalam berlalu lintas, berjalan kaki dijalan, bersepeda yang aman, dan posisi berboncengan menggunakan sepeda motor.
“Materi yang diberikan telah disesuaikan dengan usia audiens seperti visualisasi yang berornamen kartun dan full color agar menambah daya tarik peserta. Kami juga menekankan #Cara_aman menyebrang jalan raya dengan menerapkan 4T yaitu tunggu sejenak, tengok kanan, tengok kiri, dan tengok kanan,” jelas Satria.
Pihak sekolah sangat menyambut baik kunjungan untuk edukasi keselamatan berkendara ini. Dengan telah diadakannya edukasi tentang keselamatan bermotor bagi di SDN 1 Labuapi, secara teori anak-anak sudah mulai ada gambaran tentang bagaimana berkendara yang baik dan berdampak positif terhadap pengetahuan berkendara mereka, pihak sekolah mengharapkan ada edukasi lanjutan yang bisa melibatkan pihak kepolisian maupun dinas perhubungan agar bisa melaksanakan edukasi secara praktik langsung di lapangan.(*)