KOTA BIMA-Dengan status zona hijau, Pemkot Bima tengah bersiap menerapkan masa transisi kenormalan baru bidang pendidikan. ”Kami terus mantapkan persiapan,” kata Kepala Dinas Dikbud Kota Bima H Syamsuddin, kepada Lombok Post Senin (6/7/2020).
Kegiatan tersebut akan dilakukan 13 Juli, sebagai tanda dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021. Tercatat 15 SMP negeri dan delapan SMP swasta. Ditambah 71 SD negeri dan delapan SD swasta tersebar di Kota Bima. Transisi kenormalan baru, selama dua bulan pertama hanya jenjang SMP. ”Setelah dua bulan dilaksanakan SMP, baru ke SD dan dua bulan berikutnya baru kita terapkan ke TK dan PAUD,” jelas Syamsuddin.
Selama masa transisi SMP, maka jenjang SD dan PAUD serta TK, terus menerapkan mekanisme belajar dari rumah. ”Kami sudah siapkan panduan untuk ini,” tegas dia. Rabu (8/7/2020) besok rencananya, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi akan memberi arahan pada kepala sekolah terkait penerapan masa transisi.
Selain itu, Dikbud Kota Bima juga sudah mengeluarkan edaran, kepada seluruh satuan pendidikan, menyempurnakan sarana pendukung protokol kesehatan. ”Ini wajib diperhatikan oleh seluruh kepala sekolah,” tegas dia.
Meski berstatus zona hijau, persiapan pembukaan sekolah tidak semudah yang dibayangkan. Pemerintah telah menentukan tugas dan tanggung jawab jawab kepala dinas pendidikan dan kepala kanwil Kemenag provinsi dan kabupaten kota, agar mengisi daftar periksa kesiapan satuan pendidikan di Dapodik atau EMIS.
Termasuk menentukan pembukaan satuan pendidikan berdasarkan hasil evaluasi daftar periksa kesiapan. Menugaskan pendidik dari satuan pendidikan ke satuan pendidikan yang lain jika diperlukan. Berkoordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Terakhir memberikan peningkatan kapasitas kepada pengawas sekolah, kepala satuan pendidik dan pendidik.
”Insya Allah, penerapan masa transisi, semuanya sudah siap,” tandas Syamsuddin. Kepala Dikes NTB Hj Nurhandini Eka Dewi mengatakan, pihaknya tentu akan terus berkoordinasi dengan Pemkot Bima. ”Bagaimana kondisi kelasnya, peserta didiknya, hingga mereka pulang ke rumah dan hal-hal lain, yang akan terus kami pantau perkembangannya,” tegas dia. (yun/r9)
