KOTA BIMA-Batu gunung menyeruduk rumah permanen milik Baharuddin warga Kelurahan Jatiwangi, Kota Bima. Rumah hancur dan nyaris roboh. Beruntung, pemilik rumah sedang tidak berada di dalam rumah pada saat kejadian Kamis malam (16/3). “Saat kejadian pemilik rumah tidak ada di tempat karena sesaat sebelum peristiwa itu mereka baru saja pergi ke gunung,” kisah Ketua RT 04 RW 02 Jatiwangi Thamrin, kemarin (17/3).
Thamrin mengatakan, tiga batu besar yang menimpa rumah Baharuddin datang dari arah lereng gunung dan menghantam tembok. “Hampir semua tembok rumah korban sudah jebol. Kalau dilihat dari kerusakan sudah tidak bisa ditempati lagi,” ungkap dia.
Thamrin khawatir suatu saat nanti batu-batu yang masih ada di atas lereng gunung akan kembali menimpa rumah warga yang lain. “Masih ada batu besar di atas puncak yang sewaktu waktu menimpa rumah lagi,” ucapnya.
Kejadian serupa sudah sering terjadi namun baru kali batu yang turun dari atas gunung menimpa rumah warga. Sebelumnya, pihak BPBD Kota Bima sudah pernah meninjau dan pernah menjanjikan akan membangun tanggul bronjong sepanjang jalur pemukiman warga. “Mereka sigap turun tinjau korban, tapi untuk solusi pembuatan tanggul di kaki gunung sampai hari ini belum ada tindak lanjut,” terangnya.
Baharuddin hanya bisa pasrah menerima kejadian tersebut. Dia tidak bisa berbuat banyak, apalagi mengeluh. “Rumah saya hancur. Tidak bisa ditempati lagi. Untuk sementara kami menumpang di rumah orang tua,” ucapnya sembari berharap bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. (man/r8)