Kamis, 8 Juni 2023
Kamis, 8 Juni 2023

ODGJ Dipanah Orang Tak Dikenal

BIMA-Teror panah kembali terjadi di Kabupaten Bima. Kali ini korbannya Syamsuriyadin, 58 tahun, Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Korban diduga dipanah Orang Tak Dikenal (OTK) di kompleks pasar Tente Kecamatan Woha, Bima, sekitar pukul 04.00 Wita, kemarin Ahad (26/3).

“Iya benar ada kejadian panah dengan korban ODGJ. Sekarang sedang dirawat,” kata Kepala Puskesmas Woha dr. Dewi Puspaningsih, Minggu (26/3).

Secara umum kondisi korban masih normal meski mengalami luka pada leher di bawah rahang yang diakibatkan panah. “Penanganan awal sudah kami lakukan. Kami simpulkan agar ditangani lebih lanjut di RSUD Bima untuk mengeluarkan anak panah korban harus dioperasi,” jelasnya.

Biaya penanganan awal di puskesmas dibebaskan. Karena keluarga yang mendampingi korban dalam kondisi tidak mampu dan korban sendiri ODGJ. “Untuk biaya di tingkat RSUD sendiri sudah kami sampaikan kepada bupati agar membicarakan dengan pihak RSUD,” ucapnya.

Baca Juga :  Harta Kekayaan Bupati Bima Turun

Informasinya, Syamsuryadin warga Desa Tente, Bima ini sempat dilihat warga berjalan kaki sendirian melintasi di komplek Pasar Tente. Setelah itu, dia duduk di seputaran pertokoan.

Keberadaan korban dilihat Mustamin dan Fandi, tukang parkir di kompleks Pasar Tente. Saat itu keduanya melihat anak panah tertancap pada bagian rahang kanan tembus hidung korban. “Melihat kejadian tersebut, warga membawa korban ke Puskesmas Woha untuk mendapatkan perawatan medis,” terangnya.

Setelah mendapat perawatan medis, sekitar pukul 07.30 Wita korban dirujuk ke RSUD Bima menggunakan mobil ambulance Puskesmas Woha. “Korban harus menjalani operasi bedah supaya anak panah bisa dikeluarkan,” pungkas Dewi. (man/r8)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification