BIMA-Pesawat Wings Air tujuan Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) sempat mengalami gagal terbang di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima sekitar pukul 07.00 Wita, Minggu (26/3). Pesawat dengan Nomor Penerbangan IW 1865 itu sedianya menuju Lombok dengan jumlah penumpang 65 orang.
Dari jumlah penumpang tersebut, 13 orang di antaranya merupakan rombongan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bima. Kabag Keuangan dan Program Setwan DPRD Kabupaten Bima Makruf membenarkan pesawat Wings air tujuan Lombok mengalami kendala teknis di Bandara Bima. “Iya benar, tadi pagi (pesawat Wings air) sempat mengalami kendala teknis,” kata dia.

Makruf adalah salah seorang dari sekian jumlah penumpang yang seharusnya terbang menggunakan pesawat Wings air yang diduga mengalami rusak bagian mesin itu.
Dia menceritakan, sekitar pukul 06.00 Wita semua penumpang sudah berada dalam kabin pesawat untuk terbang menuju Bandara Lombok. “Pesawat sudah jalan dari Aprin menuju landasan pacu, untuk take off (terbang),” tutur Makruf.
Saat posisi mesin dalam keadaan nyala dan badan pesawat menghadap utara dengan tujuan take off, Makruf maupun penumpang lain merasakan ada yang tidak normal. “Saat posisi mau take off itu pesawat berhenti kira-kira selama 20 menit. Mesin nyala tetapi suaranya mengisyaratkan seolah-olah tidak bertenaga,” kisahnya.
Setelah hampir 20 menit berada di landasan pacu, lanjut Makruf, pilot akhirnya mengumumkan pesawat akan kembali ke apron karena ada yang harus diperbaiki. “Pilot umumkan pesawat ada kendala teknis. Kita menuju apron dan disampaikan pula butuh waktu 10 sampai 15 menit untuk memperbaikinya,” tuturnya.
Awalnya penumpang disuruh tetap berada dalam pesawat. Namun setelah teknisi pesawat memeriksa, akhirnya penumpang disuruh turun dan menunggu di ruang lobi bandara. “Sekitar 3 jam lamanya kita berada di dalam ruang lobi, penumpang akhirnya disuruh naik kembali ke dalam pesawat untuk terbang menuju Lombok,” terangnya.
Informasi terakhir yang diterima Makruf, pesawat yang sempat mengalami kendala tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Lombok. Meski pesawat dinyatakan laik terbang, namun rombongan anggota DPRD Kabupaten Bima ogah menggunakan pesawat yang sama.
“Karena sebagian ada rasa khawatir, kita tunda berangkat hari ini (kemarin), dan berangkat besok (hari ini) tujuan Bima-Denpasar,” ujarnya.
Anggota DPRD itu akan melakukan perjalanan dinasnya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk berkonsultasi terkait Dana Alokasi Umum (DAU).
Humas Wings Air Danang Mandala Prihantoro yang dikonfirmasi via WhatsApp belum memberikan jawaban. (man/r8)