Senin, 5 Juni 2023
Senin, 5 Juni 2023

Bidan ini Sudah Tujuh Hari Hilang Secara Misterius

Diduga Selarian

BIMA-Bidan Puskesmas Madapangga, Kabupaten Bima Sri Nur Komalasari sudah tujuh hari menghilang. Perempuan 30 tahun warga Desa Monggo, Kecamatan Madapangga ini hilang misterius, Kamis (23/3).

Kasi Humas Polres Bima Iptu Adib Widayaka menjelaskan, ibu korban, Hj Fatimah telah melaporkan secara resmi ke polres. Dalam laporan orang tuanya, terakhir kali keluarga melihat dan komunikasi dengan korban, Kamis lalu. “Saat itu Sri pamitan kepada orang tuanya berangkat kerja, piket malam di Puskesmas Madapangga,” tuturnya.

Saat itu, Sri pergi piket malam diantar adiknya menggunakan sepeda motor. “Sejak saat itu sampai dengan orang tuanya datang melapor ke Polres, tidak pernah kembali,” jelasnya.

Adib mengatakan, belum dapat disimpulkan motif menghilangnya korban. “Kita masih lidik,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkot Bima Bentuk OPD Brida

Kepala Puskesmas Madapangga Syafruddin membenarkan Sri Nur Komalasari sudah tidak masuk kerja sejak beberapa hari terakhir. “Informasi yang kita peroleh, Sri dilaporkan hilang oleh keluarganya,” terangnya.

Syafruddin mengatakan, terakhir kali korban masuk kerja Kamis lalu. “Pagi hari Kamis ada masuk kerja dan senda gurau dengan teman-temannya di kantor. Hari Kamis malam ada datang piket,” ungkapnya.

Biasanya, lanjut Syafruddin, Sri datang kerja diantar adiknya dan dijemput oleh orang tuanya. Namun pada hari dinyatakan hilang, tidak diketahui siapa yang datang jemput.

Syafruddin menceritakan, Sri merupakan bidang di Puskesmas Madapangga dan merupakan pegawai pindahan. “Sri baru sekitar tiga bulan di Puskesmas Madapangga. Dia awalnya bidan di Ndano, tapi pindah ke Puskesmas Madapangga,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemotor di Bima Ketahuan Bawa Sabu, Diciduk Polres Bima Kota

Menurut Syafruddin, Sri adalah pegawai yang baik dan gampang bergaul dengan teman-temannya. Hanya saja, sebelum pindah ke Puskesmas Madapangga ada persoalan pribadi dengan orang tuanya.

“Saat menjadi bidan di Ndano, Sri sering dikunjungi pacarnya dan beberapa bulan lalu mau kawin tetapi tidak direstui orang tuanya,” terangnya.

Syafruddin menduga Sri bukan hilang disebabkan tindak kejahatan. Namun lebih disebabkan oleh persoalan lain. “Dugaan saya Sri selarian,” duganya. (man/r8)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification