Senin, 5 Juni 2023
Senin, 5 Juni 2023

Efek Omicron Tingkat Penghunian Kamar Turun

MATARAM-Badan Pusat Statistik (BPS) NTB merilis tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang Januari 2022. Tercatat 31,35 persen, menurun 8,49 poin dibandingkan TPK Desember 39,84 persen.

Namun, TPK Januari 2022 mengalami kenaikan 11,18 poin dibandingkan TPK Januari 2021 yang sebesar 20,17 persen. ”Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di hotel bintang Januari 2022 sebesar 2,15 hari, tidak mengalami perubahan dibandingkan Desember 2021 lalu,” ucap Kepala BPS NTB Wahyuddin, Jumat (4/3).

Ketua Dewan Pertimbangan DPD PHRI NTB I Gusti Lanang Patra menyebut, penurunan okupansi hotel akibat kencangnya kasus Covid-19 varian Omicron. Walau pada akhirnya varian ini ternyata jauh berbeda dengan varian Delta.

”Kasus Omicron yang sempat muncul itu (penyebabnya, Red),” katanya.

Baca Juga :  NTB Mall Juga Terdampak PPKM

Meski demikian, pelaku-pelaku hotel di NTB harus tetap optimis okupansi ini bisa kembali meningkat. Tidak hanya dampak dari keberadaan Sirkuit Mandalika.

”Namun, peluang besar di depan mata adalah Bali berencana bebas karantina bagi wisman, setidaknya ini bisa mengangkat sedikit,” tambahnya.

GM Hotel Lombok Raya ini menyebut, pemerintah akan melakukan uji coba pembebasan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri atau wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Bali. Aturan ini rencananya diterapkan 14 Maret mendatang. Mengingat Bali selama waktu terakhir tidak ada kenaikan kasus secara signifikan.

”Ini kabar baiklah bagi pariwisata di NTB dan harus tangkap peluang ini, kan Bali jadi salah satu pintu masuk wisman,” tandas Lanang. (ewi/r9)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification