MATARAM-Aktivitas penumpang di Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (Bizam) periode November 2021 mencatatkan jumlah tertinggi sepanjang 2021. Terdapat 135 ribu penumpang yang tiba dan berangkat dari Bizam. Boleh jadi, event WSBK serta kebijakan diperbolehkannya penggunaan rapid tes antigen dan vaksin dosis kedua untuk penerbangan dari dan ke Pulau Jawa dan Bali per tanggal 3 November 2021 menjadi pemicunya.
”Pergerakan rata-rata selama November sekitar 4.500 penumpang perhari,” katanya, (5/11).
Jumlah ini cukup signifikan jika dibanding bulan sebelumnya. Oktober trafik penumpang sekitar 3.300 orang per hari. Ini menunjukkan adanya kenaikan trafik hingga 36 persen. Kini, memasuki Desember, trafik penumpang sedikit melandai. Rata-rata sekitar 4.400 penumpang per hari yang tiba dan berangkat. Dilihat dari tren pergerakan pesawat pun setara.
Pada November terdapat 44 pergerakan pesawat per hari. Padahal selama Oktober, hanya ada 31 pergerakan pesawat per hari. ”Peningkatan aktivitas untuk maskapai menigkat 42 persen,” kata Arif.
Dikatakan, pihaknya saat ini masih menanti kepastian regulasi terbaru terkait persyaratan perjalanan. Guna memproyeksi tren pergerakan penumpang dan pesawat jelang momentum natal dan tahun baru. Sebab dalam kondisi normal sebelum pandemi, momen ini menjadi salah satu peak season dengan kunjungan yang meningkat.
”Tapi kita akan tetap siap apa pun ketentuan syarat pemerintah nanti,” imbuhnya.
Kepala Badan Pusat Statistik NTB Wahyudin turut memberikan data terkait perkembangan transportasi NTB. Jumlah penumpang yang berangkat pada Oktober 2021 melalui penerbangan domestik tercatat 53.011 orang, naik 43,23 persen dibandingkan September 2021. Sementara jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan domestik Oktober 58.769 orang. Naik 43,68 persen dibanding September 2021. ”Kedatangan maupun keberangkatan melalui penerbangan internasional pada Oktober 2021 nihil, sama dengan kondisi bulan sebelumnya,” paparnya.
Terpisah, General Manager Pelindo III Baharuddin mengatakan penumpang yang memanfaatkan jalur laut justru tak mengalami kenaikan. WSBK belum mampu menjadi pemantik kedatangan wisatawan. Apalagi persyaratan penumpang pesawat terbang juga telah dimudahkan. Dengan hanya melampirkan antigen tanpa perlu menggunakan hasil tes RT-PCR bagi mereka yang sudah divaksin dua kali. Sehingga alternatif ini menjadi pilihan pertama penumpang yang punya budget lebih namun ingin menghemat waktu dan tenaga.
”Sampai sekarang masih belum ada tren terbaru, masih normal seperti biasa,” katanya. (eka/r9)