Kamis, 8 Juni 2023
Kamis, 8 Juni 2023

Lombok Utara Tambah Hidran 6 Titik di Gili Trawangan

TANJUNG— Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan memasang hidran di Gili Trawangan. Rencananya, tahun ini ada pemasangan hidran di enam titik.

Kepala DPKP KLU H Suhardi mengatakan, fasilitas hidran hanya difokuskan di Gili Trawangan mengingat kawasan tersebut paling sering terjadi kebakaran, dibanding dua gili lainnya. Pihaknya juga berencana melakukan pengadaan mesin pompa air untuk pemadam kebakaran full set yang diperuntukkan di tiga gili.

“Kami juga berencana membeli kendaraan roda tiga dan menambah jumlah personel di Trawangan,” ujarnya.

Diketahui, kebakaran masih terjadi beberapa kali di Gili Tramena (Trawangan, Meno, dan Air). Penanganan kejadian kurang maksimal lantaran sejumlah kendala di lapangan.

Baca Juga :  BRIWORK IPB Community Branch Banking untuk Dorong Inovasi Bidang Pertanian

Suhardi menyebut, di antara kesulitan yang dihadapi, kantor pemadam kebakaran di pulau tersebut belum ada. ”Saat ini kami masih numpang di pos desa,” aku Mantan sekretaris DP2KBPMD KLU itu.

Personel yang bertugas di sana juga masih sangat minim. Hal ini diperparah dengan kurangnya peralatan penunjang. Pengadaan kendaraan roda empat di ketiga pulau itu tidak bisa dilakukan. Selain karena aturan pulan non kendaraan, juga lantaran akses jalannya yang tidak memungkinkan. ”Jalannya tidak besar, makanya untuk sementara menggunakan tiga roda,” katanya.

Baik pengadaan hidran, kendaraan roda tiga, dan pompa air saat ini masih dalam proses kontrak. Pengadaannya dilakukan melalui sistem e-katalog. Pengadaan tersebut dianggarkan Rp 400 juta untuk tahun ini. ”Untuk pembelanjaan ini memang tahun ini dianggarkan Rp 400 juta, tapi itu terpecah-pecah dia,” jelasnya.

Baca Juga :  Kasus Dugaan Penyewaan Aset Pemprov di Trawangan Naik ke Penyidikan

Pemasangan hidran di enam titik di Gili Trawangan nantinya DPKP bekerja sama dengan PDAM KLU. Teknis pemesanannya diakui Suhardi akan dilakukan oleh PDAM. ”Untuk hidran ini di dua gili lainnya kita akan coba usulkan di perubahan,” katanya.

Ditambahkan Suhardi, tiap gili idealnya memiliki satu armada pemadam kebakaran. Tentunya dengan jumlah tenaga pemadam yang memadai sesuai kebutuhan. ”Untuk saat ini anggota kita di sana satu orang per gili,” tandasnya. (fer/r9)

 

 

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification