MATARAM-Sejumlah BPD coba mengikuti jejak konversinya Bank NTB ke syariah 2018 lalu. Salah satunya Bank Nagari yang dimiliki Provinsi Sumatera Barat. ”Proses saat ini sedang dalam kelengkapan administrasi,” kata Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Chandra.
Proses konversi Bank NTB Syariah membutuhkan waktu dua tahun dari tahun 2016 hingga 2018. Proses dua tahun itu di BPD NTB tidak terhalangi pandemi seperti yang dialami Bank Nagari. Berdasarkan RUPSLB pada 30 November 2019 seluruh pemegang saham Bank Nagari secara aklamasi menyetujui konversi ke bank syariah. ”Saat ini masih berproses karena terhalang saat Pandemi Covid-19 sejak 2020 silam,” ujarnya.

Dalam proses konversi ini juga pihaknya sudah beberapa kali ke Bank NTB Syariah. Tujuannya untuk melihat dan mempelajari langsung proses dan aktivitas setelah konversi secara utuh ke syariah. ”Pemberkasan sudah ada di OJK Sumbar dan tim kami datang langsung ke Bank NTB Syariah untuk mempelajari proses konversi tersebut,” tuturnya.
Sedangkan, Jamkrida Sumatera Barat juga memastikan akan melakukan konversi ke syariah. Mengikuti Bank Nagari. Hal ini dikarenakan hampir 90 persen penjaminan Jamkrida berasal dari Bank Nagari. ”Sudah disetujui juga untuk konversi ke syariah mengikuti Bank Nagari, sebagai kakak kami dalam bisnis di provinsi ini,” terang Direktur Jamkrida Sumbar Jhen Hen Ryco.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat Mendi Rahmadi mengatakan pihak Bank Nagari telah melakukan proses sesuai dengan arahan OJK. Bahkan pemberkasan yang sudah masuk telah dilakukan pengecekan kemudian untuk dilengkapi kembali. ”Kalau semua berkas persyaratan konversi sudah lengkap, maka bisa dengan segera dilakukan proses konversi dari bank umum konvensional menjadi ke bank syariah,” terangnya.
Kepala OJK NTB Rico Rinaldy mengatakan setelah konversi Bank NTB Syariah pada 2018. Ini menjadi semangat baru bank daerah melihat peluang perbankan syariah. ”Setelah konversi ke syariah, Bank NTB Syariah menunjukkan tren kinerja yang terus membaik dan positif,” ujar dia. (nur/r9)