PRAYA-Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah M Ikhsan menyebut, dampak Covid-19 turut dialami pelaku UMKM binaannya. Masalah yang dialami disebabkan karena kesulitan memperoleh bahan baku, serta minimnya ketersediaan pasar.
”Dari 38.674 pelaku UMKM di Loteng, beberapa usaha besar masih bertahan. Sedangkan yang kecil atau pendapatannya masih di bawah Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000 sebulan, tutup sementara. Sisanya memilih untuk berhenti,” katanya kepada Lombok Post, Minggu (23/8/2020).
Sebab itu, pihaknya terus berupaya membantu agar pelaku UMKM Loteng bisa tetap melanjutkan usaha. Ia memastikan UMKM bisa memperoleh beragam bantuan stimulus secara merata.
Satu contoh yang dilakukan, menggandeng mereka untuk memasarkan produknya dalam setiap kegiatan atau acara yang digelar.
”Salah satunya bantuan Rp 2.400.000 yang akan cair hari ini (kemarin,Red). Kita sudah pastikan semua UMKM terdata, sisanya tinggal pusat yang melakukan verifikasi,” jelasnya.
Untuk acara, diutamakan UMKM yang sudah memiliki legalitas. Berizin PIRT dan mengantongi sertifikat halal dari MUI. Produk yang dihadirkan berasal dari usaha yang berbeda-beda, sejalan dengan tema acara. ”Beda event, beda pula UMKM yang digandeng. Supaya bergiliran semua punya kesempatan,” katanya.
Upaya ini diklaimnya disambut antusias. Termasuk oleh para pemilik usaha yang tergabung dalam UMKM Kube Barma. Rukma, selaku ketua mengatakan, undangan partisipasi cukup ampuh menjadi sarana promosi. ”Covid-19 memang membuat tingkat penjualan serempak menurun. Tapi kami tetap produksi dan promosi,” katanya.
Dijelaskan, UMKM asal Kopang ini berisikan 15 anggota pemilik usaha berbeda. Terdiri dari aneka produk pangan hasil pertanian. Tak hanya mengolah, seluruh anggota juga menanam sendiri bahan bakunya.
Selain olahan sayuran, kini pihaknya sedang mencoba merambah produksi pembuatan sambal cengeh dan penyedap rasa. ”Tanpa pengawet dan micin sehingga bisa dikonsumsi anak-anak sekalipun. Kami harap inovasi ini bisa membantu UMKM Loteng agar tetap eksis di tengah pandemi,” ujarnya. (eka/r9)