MATARAM-Dari 79 anggotanya, Real Estate Indonesia (REI) NTB mencatat 70 persen telah menghentikan produksi.
”Hanya 30 persen anggota REI NTB yang masih berproduksi,” kata Ketua REI NTB H Heri Susanto pada Lombok Post, Senin (27/4).
Dikatakan semua sektor bisnis termasuk properti sangat terimbas Korona. ”Saya belum mendapat laporan terkait karyawan yang dirumahkan,” ujarnya.
Korona membuat sektor ini tidak bisa berjalan maksimal. ”Properti komersil belum bangkit, sudah dihantam Korona,” jelasnya.
Menyikapi kondisi ini, menurutnya harus ada sinergi antara pengusaha dan pemda. Misalnya, dukungan pemda terhadap kemudahan regulasi.
Pengamat Ekonomi Iwan Harsono mengatakan Korona mempengaruhi semua sektor bisnis. ”Dampak ini sangat luar biasa, dan harus mulai disikapi dalam mencarikan solusi agar bisnis tetap bisa berjalan,” kata dia. (nur/r9)