MATARAM-Pengembangan daerah wisata NTB harus dibarengi dengan layanan yang terbaik bagi yang datang berlibur ke daerah ini.
”NTB ini daerah yang sangat indah, subur, dan menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Maka sudah bukan keharusan tapi kebutuhan bagi kita semua untuk betul-betul bisa menjaga dan menjadi pemberi layanan terbaik bagi semua tamu yang datang. Dalam sisi apa, jelas hospitality atau pelayanan juga keramah tamahan,” kata Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah.
Menurutnya ini sangat penting agar membawa kesan yang baik bagi pengunjung yang datang ke NTB. Sebab hal inilah dibutuhkan bagi tamu yang datang ke NTB.
”Pengunjung yang datang berlibur ke NTB akan memperhatikan hal tersebut,” tambahnya.
Ditambah NTB ini memiliki pintu masuk kedatangan yang juga menjadi kunci kedatangan wisatawan maupun pengunjung tersebut. Mulai dari Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, Bandara Internasional ZAM.
”Semua pintu masuk ini harus didorong keindahan, kesehatan, dan kenyamanannya,” jelasnya
Ia pun menegaskan NTB memiliki obyek wisata yang tidak kalah dengan yang ada di luar negeri. Ia pun mencontohkan Sembalun salah satunya. Obyek wisata yang ada di Lombok Timur tersebut sudah mirip bagaikan Swiss kalau lingkungannya sehat, kalau tidak ada sampah dimana-mana, kalau semua tempat umum bersih terawat walaupun sederhana. Semuanya itu butuh kerja keras selain OPD stakeholder, namun juga berperan masyarakat yang ada di kawasan obyek wisata. Mindset masyarakat harus diubah.
”Bicara soal lingkungan di tempat wisata bukan bicara tentang orang lain tetapi tentang diri kita dan harus dimulai dari diri sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Astindo NTB Sahlan M Saleh mengatakan antara pariwisata dan hospitality saling berkaitan. Bagi pemilik usaha di bidang pariwisata, tentu harus memberikan fasilitas dan pelayanan yang terbaik. Hal ini dilakukan agar wisatawan yang berkunjung bisa mendapatkan kepuasan dan kesenangan.
”Pelaku bisnis pariwisata akan menerapkan hospitality yang merupakan pemberian pelayanan baik dan prima kepada wisatawan,” kata dia. (nur)
