MATARAM-Krida Toyota NTB mencatatkan kinerja pertumbuhan bisnis yang cukup baik pada 2022. Walau pun bayangan Covid-19 masih menghantui pada kuartal pertama kala itu. ”Tahun lalu bagus ya, kita ada growth (pertumbuhan, Red) sekitar hampir lima persen,” kata Kepala Cabang Krida Toyota NTB Samsuri Prawiro Hakki pada Lombok Post, Senin (30/1).
Ia mengatakan bagian dari penjualan, servis, dan spare part cukup bagus pertumbuhannya kala itu. Dirasakan kontribusi terbesar setelah bisa berdampingan dengan Pandemi Covid-19 mulai terasa. ”Saat kuartal pertama itu sempat turun karena tingginya kasus Covid-19 kala itu. Namun pada saat kuartal dua, kuartal tiga, dan terutama kuartal empat itu sudah ada perbaikan,” terangnya.
Menurutnya kala tiga kuartal terakhir tahun 2022, perekonomian sudah mulai tumbuh. Ditambah pariwisata juga sudah mulai menggeliat yang sedikit banyak juga menopang bisnis otomotif. Tahun lalu dalam menopang penjualan, Krida Toyota menyiapkan program DP yang terjangkau untuk masyarakat NTB.
”Ternyata program tersebut cocok dengan masyarakat NTB, demands (permintaan, Red), dan market (pasar, Red) juga ada cukup menggeliat. Jadi kita tahun lalu, lumayan bagus,” tambahnya.
Sam, panggilan akrab pria ini memaparkan pertumbuhan itu didukung salah satunya penjualan jenis city car. Krida Toyota memiliki beberapa jenis city car yang ditawarkan di NTB. Seperti Agya, Calya, dan lainnya. Yang paling banyak dicari Agya, Calya dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat NTB. ”Produk city car paling dominan,” jelasnya.
City car secara umum menopang penjualan di Krida Toyota NTB. Namun sejauh ini Avanza dan Veloz juga sudah bagus penjualannya. ”Tahun ini 2023, harusnya bagus tapi tetap juga mengantisipasi terjadinya resesi yang banyak dibicarakan belakangan. Jadi kami optimis tumbuh, tapi kurang lebih tiga persen,” kata dia. (nur/r9)