Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok untuk setiap orang, terutama untuk menghidupkan berbagai barang elektronik yang penting untuk kegiatan harian. Seiring penggunaan listrik yang semakin besar, tentu Anda harus bisa menghemat supaya tagihan tiap bulan tidak membengkak. Lalu, bagaimana cara menghemat listrik di rumah yang efektif itu?
7 Cara Efektif Menghemat Listrik di Rumah

Inilah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar penggunaan listrik senantiasa hemat:
- Matikan Listrik Saat Pagi Hingga Sore Hari
Cara menghemat listrik di rumah yang paling mudah adalah dengan mematikan listrik pada saat pagi hingga sore hari. Hal ini karena adanya sinar matahari yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber penerangan. Tidak bisa dipungkiri lampu turut memakan daya listrik yang sangat besar sehingga bisa berdampak pada tagihan listrik tiap bulannya. Untuk itu, jika memang masih pagi sampai sore hari dimana masih ada penerangan alami dari matahari, pastikan untuk selalu mematikan lampu.
- Menggunakan Lampu Jenis LED
Bagi yang masih belum tahu, menggunakan lampu LED merupakan salah satu upaya penghematan listrik. Lampu jenis tersebut sangat hemat daya jika dibandingkan dengan jenis lampu lainnya. Bahkan penggunaan lampu LED bisa bertahan sampai 7 tahun jadi tidak perlu sering-sering mengganti lampu.
- Jangan Terlalu Sering Mencuci Baju
Bagi siapa saja yang mencuci baju menggunakan mesin cuci, sangat disarankan untuk tidak terlalu sering mencuci. Disarankan untuk mencuci baju paling tidak satu sampai dua kali dalam satu minggu. Hal ini karena fitur pengering pada mesin cuci membutuhkan daya listrik cukup besar. Jadi kumpulkan dulu pakaian kotor sampai 3 hari baru dicuci secara bersamaan.
- Hindari Penggunaan AC
Jangan kaget jika tagihan listrik akan sangat besar ketika menggunakan AC. Pasalnya, Air Conditioner atau AC adalah salah satu barang elektronik yang juga memakan banyak tenaga listrik. Sebagai gantinya, sebaiknya Anda memaksimalkan ventilasi udara dalam rumah agar bisa menghindari penggunaan AC. Dengan tidak menggunakan AC, maka Anda bisa lebih menghemat tagihan listrik.
- Bijak Dalam Menggunakan Elektronik
Setiap barang elektronik memiliki kapasitas listrik yang beragam. Jika penggunaannya tidak dikontrol dengan baik, maka bisa melampaui batas kapasitas dan secara otomatis akan menghabiskan tenaga listrik yang lebih besar. Jika ada anggaran, sebaiknya ganti atau gunakan elektronik dengan watt yang kecil. Tak hanya itu, pastikan untuk selalu mematikan barang elektronik yang tidak digunakan atau sudah selesai dipakai.
- Matikan Elektronik Saat Tidur
Tak hanya mematikan listrik dan barang elektronik ketika siang hari saja, jika sudah masuk waktunya tidur atau istirahat dan tidak membutuhkan lampu atau barang elektronik lainnya, sebaiknya matikan saja. Mematikan listrik di malam hari juga sangat membantu dalam menekan tagihan listrik berlebih.
- Copot Kabel Dari Saklar
Kebiasaan sepele yang sering dilakukan namun bisa menambah tagihan listrik adalah terus menancapkan kabel di saklar meski tidak terpakai. Padahal, tanpa disadari arus listrik terus mengalir jika ada kabel yang masih menempel pada saklar. Misalnya saja setelah mengisi daya smartphone charger dibiarkan menempel pada saklar, begitu juga dengan charger laptop.
Kebiasaan seperti ini tanpa disadari menambah tagihan listrik. Untuk itu, jika memang Anda sudah tidak menggunakan charger, sebaiknya segera lepaskan kabelnya dari saklar agar tagihan listrik bisa lebih terjaga.
Selain melakukan semua cara menghemat listrik di rumah di atas, sebaiknya pertimbangkan juga menggunakan Flip saat membayar tagihan listrik. Pasalnya, Flip bisa menjadi cara bayar tagihan listrik yang mudah, aman, dan juga cepat. Apalagi Anda tidak perlu membayar biaya administrasi tambahan via aplikasi Flip. Selain tagihan listrik, Anda pun bisa menikmati berbagai layanan lain di Flip yang lengkap.
Layanan tersebut sangat beragam mulai dari beli pulsa, beli paket data, transfer antar bank tanpa biaya admin, bahkan ada juga layanan Flip Globe untuk transfer uang ke luar negeri. Semua layanan ini bisa Anda nikmati hanya dari 1 aplikasi saja. Tentu akan sangat menghemat tenaga, waktu, dan juga biaya bukan?
Perihal keamanan Anda pun tidak perlu khawatir. Sebab, Flip mendapatkan izin lisensi dari Bank Indonesia sejak 4 Oktober 2016. Artinya, Flip sudah berada di bawah pengawasan Bank Indonesia, sehingga semua transaksi yang Anda lakukan dipastikan aman. Jadi tunggu apalagi? Yuk, pakai Flip sekarang juga untuk kebutuhan pembayaran yang praktis dan hemat! (r10)