Rabu, 29 Maret 2023
Rabu, 29 Maret 2023

Bantuan Masjid Terdampak Gempa Terhenti

GIRI MENANG-Kondisi bangunan masjid yang terdampak gempa hingga saat ini masih memprihatinkan. Misalnya saja masjid yang ada di Desa Dopang, Desa Guntur Macan, Desa Jeringo hingga beberapa desa lainnya.

“Belum ada bantuan yang kami terima sampai sekarang. Kondisinya ya seperti ini tapi mau bagaimana lagi,” ujar Marbot Dusun Ranjok Utara Desa Dopang Musleh.

Padahal, pantauan Lombok Post kondisi masjid ini sangat rusak parah. Bangunan tembok dinding retak dan berlubang. Beberapa tiang juga terlihat rusak. Sehingga pemandangan di dalam masjid terlihat seperti akan ambruk. “Tapi insya Allah aman,” yakin marbot tersebut kepada Lombok Post.

Kondisi serupa juga diungkapkan marbot Masjid Fathurrahman Desa Jeringo, Syahrudin. Ia mengaku kondisi perbaikan masjid masih terkendala biaya perbaikan. Sehingga keadaan masjid yang terdampak gempa ini masih belum bisa diperbaiki.

Baca Juga :  Suara Prabowo dan Jokowi Tertukar

Dengan kondisi beberapa masjid yang rusak parah di Lobar, Bupati Fauzan Khalid sempat meminta bantuan dari lembaga sosial asal Malaysia Syabab Care. Ia berharap perbaikan masjid bisa menjadi salah satu sasaran dari pihak luar. Mengingat warga sangat membutuhkannya untuk aktivitas ibadah.

“Karena sejak kasus masjid (korupsi dana bantuan masjid) di Kemenag mencuat, belum ada bantuan yang turun sampai sekarang,” aku bupati.

Terpisah, Kepala Kemenag Lobar H Jaelani Ibrahim dikonfirmasi kemarin (10/6) mengaku pihaknya sudah mengusulkan sejumlah masjid, hingga madrasah yang terdampak gempa untuk mendapatkan bantuan. Usulan ditujukan terhadap Kementerian PUPR, hingga Kemenag pusat.

“Sudah kita usulkan sekitar 50 masjid untuk menerima bantuan. Tapi itu turunnya (bantuan) lewat Kanwil,” akunya.

Baca Juga :  Sangat Disayangkan, PJU yang Tak Menyala Pun Dibayar Pemkab Lobar

Beberapa masjid sudah mendapatkan bantuan dari pusat. Namun ia tidak menampik masih banyak yang juga belum tersentuh bantuan.

“Semua sudah kita usulkan. Termasuk yang madrasah dan ponpes juga. Tapi nanti penyalurannya lewat Kanwil Kemenag. Bisa nanti menghubungi bagian Bimas di Kanwil untuk lebih jelasnya,” sarannya. (ton/r3)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Enable Notifications OK No thanks