GIRI MENANG-Dua Kecamatan Kabupaten Lombok Barat, Lembar dan Sekotong mempersiapkan pengadaan lokasi glamping dan homestay bagi penonton MotoGP Maret 2022 mendatang.
”Ini satu upaya dalam mengatasi kekurangan kamar penginapan dan hotel,” kata Anggota Komisi II DPRD Lobar H Abu Bakar Abdullah di sela-sela kegiatannya, Kamis (13/1).
Gili Gede menjadi opsi alternative. Pengusaha di Kecamatan Sekotong sedang melakukan konsolidasi beberapa akomodasi yang ada di Gili. Semisal mengambil segmentasi pasar seribu orang, harus menyiapkan 500 kamar.
”Untuk Gili Gede bisa menampung 200 orang,” tuturnya.
Menurutnya, harus mulai dipertimbangkan alternatif dengan mengkonsep glamping maupun homestay rumah warga. Ini yang lagi coba dikomunikasikan bersama warga.
Di Lembar-Sekotong, ada 400 kamar, jadi masih kurang untuk memenuhi kebutuhan kamar. ”Mudah-mudahan rumah penduduk bisa di create jadi homestay. Ini untuk menjawab kekurangan akomodasi khususnya di Lobar,” terangnya.
Menurutnya kawasan Sekotong Lembar sangat potensial untuk bisa menonton MotoGP. Dengan melakukan konsep menginap di pulau-pulau atau gili.
”Pastinya ini akan memiliki sensasinya sendiri,” jelasnya.
Ia memaparkan, bila dengan konsep camping ground di pulau pasti menarik. Sehingga masalah infrastruktur dan tranportasi sedang dicari solusinya.
”Kita tetap berharap tamu bisa menginap dengan fasilitas yang tersedia dan kesempatan ini peluang bagi Lobar untuk meningkatkan potensi pariwisata,” ujarnya.
Sementara Owner Thamarind Resort Gili Gede Bq Isfandaryati Widiastuti mengatakan, beberapa tamu mulai menanyakan ketersediaan kamar hotel di Gili Gede. ”Untuk tanggal 16-20 Maret 2022 sudah tidak ada kamar,” terangnya.
Diharapkan masyarakat sekitar bisa menangkap peluang ini. Sehingga bisa mengembangkan potensi yang dimiliki warga. ”Memang membutuhkan sinergitas semua pihak,” kata dia. (nur/r3)
