GIRI MENANG-Hotel berusaha untuk memajukan UMKM yang ada di daerah. Salah satunya dengan menyerap produk lokal tersebut untuk digunakan dan dimasukkan ke hotel.
”Kalau hotel kami serapan produk lokal itu kurang lebih 50 persen,” kata General Manager Hotel Aruna Senggigi Weni Kristanti pada Lombok Post, Selasa (14/3).
Ia menjelaskan hingga kini sudah ada 12 UMKM lokal yang digandeng untuk digunakan di hotel. Mulai dari sandal, kopi, gerabah, camilan, gula aren, plakat, pouch, dan selendang.
”Penggunaan produk lokal ini upaya hotel juga untuk mengenalkan lebih luas produk asal daerah ini ke tamu-tamu yang datang ke hotel. Ini satu upaya kami memberikan informasi produk lokal tidak kalah saing dengan lainnya,” tambahnya.
Seperti salah satu penggunaan sandal daur ulang sampah juga digunakan oleh setiap tamu hotel yang datang. Sandal ini berasal dari Bank Sampah NM Craft yang bisa menghasilkan beragam sandal dari sampah yang bisa didaur ulang. Banyak tamu tidak akan menyangka ini berbahan daur ulang sampah yang ternyata memiliki nilai tambah lebih tinggi setelah diolah kembali menjadi barang sehari-hari.
”Inilah bentuk support kami untuk kemajuan UMKM lokal yang ada di daerah kita,” terangnya.
Sementara itu Sales Marketing The Jayakarta Lombok Lalu Hendrayadi mengatakan sering menggandeng UMKM untuk berbagai kegiatan di hotel. Ini sebagai upaya melebarkan pasar UMKM lokal yang ada di daerah ini.
”Baru-baru ini ada event kita menggandeng 16 UMKM yang menawarkan produk lokal pada kegiatan tersebut,” kata dia. (nur/r3)