GIRI MENANG-Pemkab Lobar saat ini sedang melakukan proses rekrutmen jajaran direksi baru PT Tripat. Dari tangan direksi baru tersebut, nantinya diharapkan kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) ini bisa lebih baik. Terutama dalam optimalisasi pendapatan daerah.
Salah satu tugas berat yang menanti adalah, pengambilalihan pengelolaan Lombok City Center (LCC) yang ada di Gerimax, Kecamatan Narmada. Seperti yang diketahui, aset Pemkab Lobar itu saat ini masih di kuasai PT Blis.
“Harus ada alternatif hukum yang membolehkan lahan di LCC tersebut bisa di ambil dan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat luas,” kata Ketua Komisi II DPRD Lobar Abubakar Abdullah.
Tugas pengambilalihan eks pusat perbelanjaan yang berdiri di lahan seluas delapan hektare itu menjadi kewenangan PT. Tripat. Sebab, LCC dalam pengelolaannya. Mendesak PT Tripat supaya bisa mencari celah hukum atas lahan LCC , yang hingga saat ini belum juga bisa dikuasai pemerintah daerah,” tambah Abubakar.
Politisi PKS ini berpendapat, LCC sangat prospek dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD). Dalam setahun bisa menghasilkan Rp 1 miliar. “Tinggal dikalikan saja, maka berapa banyak setoran PAD yang bisa diserap oleh daerah,” ujarnya.
Secara umum, Abubakar berpendapat, perlu ada perbaikan manajemen PT Tripat. Sebab, perusda ini dalam kondisi kurang sehat. Salah satu buktinya, pengelolaan keuangan yang amburadul. “Tripat inikan Harus diberikan obat supaya sehat,” kata Abubakar.
Asisten II Setda Lobar Rusditah mengungkapkan, masa jabatan direksi sebelumnya sudah habis. Karena itu, pemerintah daerah melakukan rekrutmen untuk menganti direktur. “Semoga dengan pergantian ini akan menjadi lebih baik,” katanya.
Saat disinggung keberadaan LCC, Rusditah mengatakan, nanti akan menjadi tugas jajaran direksi yang baru. Dia menegaskan, pemerintah daerah juga akan mendukung penuh pengambilalihan itu. “Itu menjadi tugas yang berat untuk direksi baru yang harus mampu diselesaikan,” tutupnya. (bib/r3)