Kamis, 8 Juni 2023
Kamis, 8 Juni 2023

Hebat, Buah Manggis Lingsar Diekspor ke Dubai

GIRI MENANG-Buah Manggis asal Lombok Barat diminati hingga ke luar negeri. Buktinya, hasil panen buah tersebut ekspor ke mancanegara. Salah satu contohnya Manggis asal Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar.

Dedi Irawan selaku eksportir mengatakan, di antara negara tujuan pengiriman adalah Dubai, Uni Emirat Arab. Pada Kamis (26/1) lalu, dirinya mengirimkan satu ton Manggis. “Ada juga rambutan, sekitar 200 kilogram. Total yang kita kirim 1.200 kilogram,” jelasnya.

Dedi memastikan, pengiriman ke Dubai menggunakan kargo pesawat udara. Dia memastikan telah dilengkapi fasilitas penerbitan dokumen SKA dari Dinas Perdagangan Provinsi NTB. “Dan sudah disortir dan dikemas dengan bagus,” katanya.

Selain Uni Emirat Arab, negara tujuan ekspor lainnya adalah Singapura dan Malaysia. Untuk kedua negara itu, kata Dedi, pengirimannya menggunakan angkutan laut dan darat. Karena jarak tempuhnya dekat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Mantan Kadus di Lobar ini Jadi Residivis Pencurian Kekerasan

Dedi menambahkan, pengiriman itu akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Sebab, buah Manggis yang diekspor itu tidak terjual di masyarakat NTB. “Manggis yang kecil-kecil atau yang disebut seri ini tidak laku di sini. Itu yang bisa dijual keluar,” katanya.

Sementara itu, Bupati Lobar Fauzan Khalid mengatakan, pemerintah daerah mendukung pengiriman buah-buahan hasil pertanian Lobar keluar negeri. Dia menegaskan, pihaknya siap mem-backup ekspor tersebut. “Mudah-mudahan ini awal yang baik,” katanya.

Menurut bupati dua periode itu, pengiriman buah ke luar negeri jelas berdampak besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Karena itu, dia berharap, lebih banyak lagi negara tujuan yang bisa dijangkau. “Kita melakukan suatu yang memiliki dampak besar,” imbuhnya.

Baca Juga :  Daftar Pemilih Sementara Lobar 524.723 Orang

Bupati berharap, produksi pertanian buah-buahan Lobar terus bisa ditingkatkan. Sebab, ke depan bukan tidak mungkin permintaan akan meningkat juga. Tetapi yang tidak kalah penting, kualitasnya bagus.

“Hasil pertanian, hasil industri kecil biasanya kita jual di masyarakat, tapi jika kita jual keluar maka dampaknya akan lebih besar. Artinya jika di masyarakat uangnya hanya mutar di tempat. Tapi jika dijual keluar maka akan ada uang baru yang masuk. Ini yang kita cari,” pungkas Fauzan. (bib/r3)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification