GIRI MENANG-Arus mudik Idul Fitri melalui pelabuhan Roro PT Pelindo III Cabang Lembar diprediksi akan meningkat drastis pada tahun ini. Terlebih, sudah ada pencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pasca pandemi Covid-19 bagi pelaku perjalanan.
General Manager PT Pelindo III Cabang Lembar Wahyu Agung menerangkan dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang itu, pihaknya telah melakukan beberapa bentuk persiapan. Baik kesiapan fasilitas pokok maupun pendukung dalam peningkatan kenyamanan penumpang.
Dia mengatakan, saat ini PT Pelindo III Cabang Lembar memiliki dua Terminal Roro. Masing-masing Terminal Kedaro dan Gili Mas. “Dari dua terminal tersebut, terdapat total 540 meter dermaga Pelindo yang kita persiapkan sebagai tempat sandar kapal-kapal penumpang dan roro,” katanya.
Terkait pelayanan penumpang, Wahyu menegaskan, pihaknya sudah menyediakan fasilitas terminal penumpang yang memadai. Seperti fasilitas ruang tunggu penumpang, ruang kesehatan, gate check ini, dan ruang laktasi. “Ruang tunggu mampu menampung hingga 1.800 penumpang,” jelasnya.
Bagi kendaraan pribadi yang menaiki kapal roro, sudah ada fasilitas Ruang Tunggu Kendaraan (RTK) untuk semua golongan kendaraan. Fasilitas tersebut memiliki luas 14.400 meter persegi yang terbagi 9.600 meter persegi di Gili Mas dan 4.800 meter persegi di Terminal Kedaro.
Wahyu juga menyampaikan, persiapan mudik lebaran ini juga dibantu oleh beberapa pihak. Seperti KSOP, kantor kesehatan pelabuhan dan perusahaan pelayaran. “Kita bersama-sama menyiapkan segala sesuatunya dalam menyambut mudik lebaran tahun ini,” ujarnya.
Wahyu mengaku, tingkat penggunaan dermaga dan RTK selama tiga bulan terakhir masih di bawah standar. Berth Operating Ratio (BOR) Dermaga Lembar-Gili Mas berkisar 23-27 persen. Sedangkan Yard Operation Ratio (YOR) RTK dan aksesnya berkisar 11-20 persen. “Intinya, dengan fasilitas yang ada, mampu mengantisipasi lonjakan arus penumpang,” pungkasnya. (bib/r3)
