GIRI MENANG-Sepanjang jalur Bypass BIL dijaga ketat aparat kepolisian. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan yang disebut 3C. Yaitu pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian dengan pemberatan.
Kapolsek Gerung AKP Agus Pujianto menerangkan, penjagaan ini melibatkan satuan polisi lalu lintas dan Polsek jajaran. Selain Polsek Gerung, juga dilibatkan jajaran dari Polsek Kediri, Polsek Labuapi, dan Polsek Kuripan. “Ini yang melaksanakan kegiatan patroli di sepanjang jalur Bypass BIL,” katanya.
Penjagaan dilakukan pada siang dan malam hari, dan menyisir sepanjang jalur Bypass. Masing-masing Polsek jajaran mengikuti jadwal yang ditentukan. “Pelaksanaannya telah terjadwal,” tambah Pujianto.
Dia menambahkan, jalur Bypass BIL memang rawan terjadinya tindakan kejahatan. Karena itulah, polisi menerapkan upaya antisipasi. Apalagi pada malam hari yang cenderung sepi. “Kami menyisir sepanjang Jalur Bypass BIL, mulai dari perbatasan Lombok Barat-Mataram, hingga perbatasan Lombok Barat-Lombok Tengah,” ungkapnya.
Pujianto mengaku, kegiatan itu bagian dari rangkaian patroli pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Karena itu, wilayah hukum polsek-polsek yang bersinggungan di sepanjang Jalur Bypass BIL, terlibat dalam patroli tersebut.
“Tujuannya adalah, untuk memaksimalkan kehadiran personel kepolisian dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,” terangnya.
Kegiatan patroli tersebut diawali dengan patroli di seputaran Jalur Baypass BIL 1 sampai perbatasan Lombok Barat – Lombok Tengah. Tepatnya di Tongkek, Kuripan. Kemudian balik arah menuju Baypass BIL 2 sampai perbatasan Lobar-Mataram atau di Tembolak Pelangi.
“Kondisi masih terkendali. Hanya saja ditemukan masih ada warga yang nongkrong hingga larut malam, dan kami langsung memintanya untuk kembali ke rumah masing-masing,” tutup Pujianto. (bib/r3)
