Minggu, 28 Mei 2023
Minggu, 28 Mei 2023

Kejari Mataram Usut Pembangunan Dermaga Gili Meno

MATARAM-Kejari Mataram mulai mengusut dugaan penyimpangan pada pembangunan dermaga Gili Meno. ”Itu masih pulbaket dan puldata,” kata Kajari Mataram Yusuf, Selasa (3/3).

Tim sudah turun mengecek proyek. Belum ada kesimpulan proyek tersebut bermasalah atau tidak. ”Masih dianalisa,” ujarnya.

Yang dikumpulkan data mengenai berapa jumlah uang yang dicairkan. Apakah dengan anggaran itu, proyek fisik yang dikerjakan sesuai atau tidak. ”Kita hanya lihat dari jumlah anggaran dan proyek fisiknya,” ungkapnya.

Kejari Mataram belum menentukan langkah sebelum hasil telaahannya selesai. ”Nanti saja kita lihat seperti apa kelanjutannya,” kata dia.

Yusuf mengatakan, proyek tersebut sebelumnya didampingi TP4D. Tim sudah memberikan usulan, saran, dan teguran  ke kontraktor. ”Kita perintahkan untuk mempercepat penyelesaian proyek itu,” jelasnya.

Baca Juga :  Bunuh Polisi, Jinggo 20 Tahun di Bui

Tetapi, saran dan usulan itu tak pernah diindahkan. Hingga pada akhirnya tim merekomendasikan untuk putus kontrak. ”Kita rekomendasikan putus kontrak karena kita mengetahui deviasi proyek itu tidak akan mungkin bisa terkejar,” ujarnya.

”Buktinya, kan sampai sekarang proyek itu malah tidak bisa selesai tepat waktu,” ungkapnya.

Anggaran proyek itu bersumber dari DAK pusat yang masuk ke APBD KLU.  Proyek tersebut dikerjakan mulai 11 Juni 2019 dengan anggaran Rp 9,2 miliar.

Dermaga itu dikerjakan PT ML dengan kontrak Rp 9,1 miliar. Masa kontraknya sudah berakhir 25 Desember lalu. Tetapi, proyek tersebut belum juga tuntas.

Selanjutnya, masa pekerjaan proyek tersebut diperpanjang hingga 13 Februari lalu. Tetapi, sampai saat ini, dermaga itu belum juga bisa difungsikan. (arl/r2) 

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification