MATARAM-Tim Satreskrim Polresta Mataram berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan guru TK berinisial H di Gunungsari, Lombok Barat. Terduga pelaku berinisial S, 41 tahun, ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim). Kini pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu sudah berada di Polresta Mataram.
Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa yang memimpin langsung penangkapan pelaku ke Jatim menuturkan, tersangka bersembunyi di rumah temannya yang berada di wilayah pelosok Desa Gerih. Tersangka bersembunyi sambil bekerja di lokasi tersebut. “Saat kita tangkap S tidak melakukan perlawanan,” tutur Kadek Adi sambil menggiring S bersama timnya saat baru tiba di Mataram, Kamis (11/8).

Dia menerangkan, setelah menganiaya pacarnya hingga meninggal, pelaku asal Ampenan tersebut mengambil iPhone yang baru dibeli korban. Selanjutnya dia keluar dan mengunci pintu rumah korban dari luar dan pergi menitipkan iPhone ke temannya.
Sebelum pergi meninggalkan Lombok, S mengecek proyeknya di wilayah Tembolak Pelangi, Mataram. Selanjutnya pergi ke Jembrana, Bali. “Pergi ke Bali di rumah keluarganya,” kata Kadek Adi.
Dari Bali, S bertolak menuju Jatim dengan menumpang truk angkutan. “Kita ketahui pelaku ke Jatim langsung kita kejar,” tuturnya.
Kadek Adi menambahkan, S menjalin hubungan dengan H berawal dari perkenalannya sejak mengerjakan pembangunan rumah tetangganya. “Jadi S ini bertindak sebagai mandor dan sedang mengerjakan proyek rumah tetangga dari korban,” ungkapnya.
Sementara itu S mengaku menyesal melakukan tindakan tersebut. “Saya meminta maaf kepada keluarga H,” katanya.
Saat ditanya mengenai motifnya menganiaya pacarnya hingga meninggal, S enggan berbicara. “Saya sebenarnya mau menyerahkan diri, tapi masih belum siap,” akunya. (arl/r1)