MATARAM-Mengantisipasi kemacetan lalu lintas (lalin) saat pelaksanaan pawai Ogoh-Ogoh menyambut Hari Raya Nyepi, Satlantas Polresta Mataram sudah menyiapkan rekayasa lalin. ”Kami siapkan jauh-jauh hari agar persiapannya lebih matang,” kata Kasatlantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko, Minggu (12/3).
Pawai Ogoh-Ogoh merupakan salah satu acara menyambut Hari Raya Nyepi. Pelaksanannya tanggal 21 Maret mendatang. Sebelum melaksanakan pawai, akan diawali dengan upacara Melasti, Minggu (19/3).
Pada rekayasa lalin, beberapa jalur akan dialihkan. Di antaranya Jalan Pejanggik akan dialihkan melalui simpang empat kantor gubernur NTB ke Jalan HOS Cokroaminoto. ”Baik menuju arah utara maupun selatan,” kata Bowo.
Ruas jalan yang akan digunakan untuk pawai Ogoh-Ogoh mulai dari Jalan Selaparang hingga simpang empat Pos Polisi Cakranegara. ”Untuk pengguna jalan sebaiknya menggunakan jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan,” imbaunya.
Jalan alternatif tersebut bisa melalui Jalan Kebudayaan dan Jalan Jaya Sena. Sebaliknya dari simpang Negarasakah, Cakranegara, akan ditutup menuju Jalan Selaparang. ”Kami tutup agar pengguna jalan dapat menggunakan jalan alternatif,” ungkapnya.
Untuk pengamanan, Polresta Mataram akan menerjunkan 200 personel. “Itu belum terhitung dari kekuatan di polsek jajaran,” kata Bowo.
Khusus satlantas, nantinya akan bertugas menutup jalan dan mengalihkan arus lalu lintas. Untuk menjalankan itu, dibutuhkan 132 personel. ”Jadi di setiap penutupan nantinya akan ada petugas dari Satlantas,” kata dia.
Bowo berharap, pengguna lalu lintas bisa memaklumi kegiatan tersebut. Masyarakat juga diimbau tetap menaati aturan berlalu lintas. ”Harus ikut jalur alternatif yang sudah kami tentukan. Agar pawai berjalan lancar dan aman,” harapnya. (arl/r1)