MATARAM-Gerai Indomaret di dekat Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok Tengah (Loteng), menjadi korban perampokan. Aksi pelaku terekam kamera pengintai. Rekamannya beredar dan viral di media sosial.
Kasus itu pun mendapat perhatian Polda NTB. ”Kami sudah lakukan penyelidikan. Kami masih petakan pelakunya,” kata Dirreskrimum Polda NTB Kombespol Teddy Ristiawan, Rabu (24/5).

Dari video yang beredar, pelaku menggunakan jaket warna hitam dengan penutup kepala. Sebagian wajahnya tertutup masker.
Dalam aksinya, pelaku mengancam kasir menggunakan senjata tajam. DIa meminta sang kasir untuk menyerahkan barang-barang berharga.
”Kami sudah menerima laporan dan melakukan olah TKP. Peristiwa itu terjadi sekitar tanggal 6 Mei lalu,” kata Teddy.
Teddy menyebutkan, hasil penyelidikan sementara, pelakunya satu orang. ”Sudah ada beberapa gambaran berdasarkan hasil olah TKP. Tetapi kita belum bisa sampaikan,” jelasnya.
Berdasarkan laporan korban, kerugian Indomaret tersebut mencapai belasan juta. Dimana seluruh uang yang berada di laci meja kasir dikuras. ”Total kerugiannya Rp 18 juta. Belum termasuk handphone korban yang diambil pelaku,” bebernya.
Kini, Tim Puma Polda NTB masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. ”Semua tim masih bekerja. Semoga segera bisa terungkap,” harapnya.
Teddy mengatakan, pengungkapan kasus tidaklah mudah. Perlu pengumpulan bukti-bukti kuat dan keterangan saksi. ”Jadi setiap kasus itu memiliki tantangan yang berbeda-beda. Termasuk kasus ini. Makanya kalau penanganan kasus secara teknis tidak bisa kami jelaskan secara mendetail. Karena masuk dalam strategi,” pungkasnya. (arl/r1)