Jumat, 9 Juni 2023
Jumat, 9 Juni 2023

Perhatikan 4 Hal Penting Agar Ibu Hamil Aman Puasa Ramadan

Saat puasa Ramadan, penting untuk memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi dan cairan. Untuk kaum hawa yang sedang hamil, mereka jika ingin berpuasa tentu wajib berkonsultasi dengan dokter sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing agar dapat berpuasa dengan lancar. Pertanyaannya, amankah jika bumil ikut puasa bagi kesehatannya dan juga janinnya?

Dalam diskusi bersama klinik Bamed, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr. Muhammad Fadli, SpOG, mengatakan sebuah penelitian menunjukkan berpuasa pada saat hamil di trimester kedua justru dapat menurunkan risiko terkena penyakit gula pada saat kehamilan (Diabetes gestasional). Puasa juga dapat mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan.

“Namun sebelum berpuasa, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan terlebih dahulu untuk memastikan keadaan ibu dan janin dalam keadaan yang prima,” katanya secara virtual, Kamis (31/3).

Ia memastikan bahwa puasa aman bagi bumil. Beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa puasa juga tidak mengakibatkan bayi terlahir prematur ataupun terlahir dengan berat badan lebih rendah dibandingkan yang tidak berpuasa.

Baca Juga :  Tidak Ada Diskriminasi Pelayanan Pada Peserta JKN-KIS

Namun demikian, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan ibu hamil sebelum puasa. Apa saja?

Cek Berat Badan Janin

Yang paling utama yaitu memastikan berat badan janin sesuai dengan usia kehamilan. Air ketuban mencukupi dan mengetahui tanda-tanda yang wajib diperhatikan, seperti berat badan ibu maupun janin turun, tanda-tanda dehidrasi seperti haus yang berlebihan, pusing, air seni kuning pekat ataupun merasakan gerakan bayi yang berkurang.

Usia Kehamilan

Jika usia kehamilan masih terlalu muda, penting untuk diperhatikan bahwa puasa saat hamil muda mungkin bisa sedikit berisiko bagi ibu hamil. Saat hamil muda, tubuh membutuhkan banyak nutrisi untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Hamil muda merupakan tahap di mana kehamilan sedang membutuhkan banyak sekali nutrisi penting. Apabila terdapat keluhan mual dan muntah pada trimester pertama dapat mengakibatkan resiko dehidrasi pada ibu dan berdampak pada janin.

Baca Juga :  Kapan Waktu yang Tepat Periksa Gigi?

Cukup Cairan

Ia juga mengatakan langkah yang ditempuh agar ibu hamil tetap bugar dan janin tetap sehat ibu hamil yaitu minum air putih 2,5 liter sehari, mengurangi konsumsi kafein.

Gizi Seimbang

Bumil juga disarankan memperbanyak makan karbohidrat kompleks dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. “Selama ibu dan kandungannya dinyatakan sehat oleh dokter, ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan puasa. Asalkan saat sahur dan berbuka ibu hamil harus memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan kandungannya,” katanya.

Hal senada, Dokter Spesialis Anak dr. Melisa Lilisari, SpA, Mkes.,menjelaskan ibu menyusui tetap bisa berpuasa dengan catatan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka harus memenuhi kecukupan nutrisi. Lalu juga kebutuhan cairan agar ibu tidak mengalami dehidrasi. (jpg)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification