Taman Mataram Harum yang menjadi titik kumpul sekaligus Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang menjadi salah satu karya pasangan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dan Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman. Tempat yang dulunya kumuh ini kini disulap menjadi taman yang menjadi pusat aktivitas warga.
HAMDANI WATHONI, Mataram
Tempat yang semula bekas rawa itu sudah berubah total. Tempat ini kini selalu ramai. Ya, tempat itu adalah Taman Mataram Harum yang ada di Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang. Taman ini diketahui diresmikan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana tepat 31 Desember tahun lalu. Setelah diresmikan, taman ini nyaris ramai setiap saat. Baik pagi hingga petang.
Taman ini menjadi tempat berkumpul warga yang ada di wilayah ini. Sekadar untuk rekreasi bersama keluarga, hingga menjadi tempat olahraga. Di lokasi Taman Mataram Harum, taman, aula hingga lapangan sepakbola tersedia untuk warga. Semua fasilitas ini bisa digunakan semua warga dengan catatan harus dijaga bersama-sama.
Lapangan sepak bola mini yang dibangun di taman ini cukup mencuri perhatian. Desainnya mirip lapangan futsal namun dengan rumput asli dan konsep outdoor. Lapangan ini selain sebagai tempat olahraga rekreasi juga diharapkan menjadi tempat pembinaan generasi muda agar beprestasi di bidang olahraga.
“Makanya kami sangat berharap serah terima ke pemerintah kelurahan bisa segera dilaksanakan. Agar lapangan sepakbola mini ini bisa mulai digunakan warga,” ujar Lurah Monjok Leo Amri Saleh, kemarin (17/1).
Sejauh ini, fasilitas yang banyak digunakan hanya taman untuk lokasi senam para ibu rumah tangga yang ada di Kelurahan Monjok. Kemudian beberapa ruas taman juga sudah menjadi tempat para pedagang berjualan makanan. Sehingga kehadiran taman ini menurut Lurah Monjok tidak hanya sebagai pusat rekreasi tetapi juga pusat ekonomi masyarakat.
“Agar bisa tertata bagus, kami juga berharap ada bantuan lapak modern bagi warga agar tidak membuat nuansa kumuh di Taman Harum ini,” harapnya.
Semua warga menurutnya dipersilakan menggunakan Taman Harum. Sesuai dengan arahan wali kota pada saat peresmian. Taman ini diharapkan bisa member kemanfaatan besar bagi masyarakat. Misalnya saja aulanya bisa menjadi lokasi acara resepsi pernikahan hingga yang lainnya. Dengan catatan fasilitas yang ada dan kebersihannya harus dijaga.
Untuk itu, Pemerintah Kelurahan Monjok sudah menyiapkan rencana membentuk Kelompok Pengguna dan Pemelihara (KPP). Mereka yang mengatur jadwal penggunaan fasilitas. Sebelum bisa dikelola secara maksimal, nantinya aset ini menurut lurah akan diserahterimakan dari Dinas Perkim Kota Mataram ke BKD Kota Mataram. Karena sebelumnya BPPW NTB menyerahkan aset Taman Harum ini ke Pemkot Mataram melalui Dinas Perkim yang menjadi dinas yang menangani pembangunan taman ini.
“Setelah Perkim menyerahkan ke BKD, baru nanti dari BKD yang menyerahkan ke kelurahan. Kami harap itu bisa disegerakan agar pemanfaatanya bisa dirasakan lebih maksimal oleh warga,” harapnya. (*/r3)