MATARAM-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram akan membangun Pasar Ikan di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pembangunan pasar ikan dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 500 juta guna memudahkan nelayan untuk memasarkan hasil tangkapannya.
“Kebutuhan anggaran untuk membangun pasar ikan kita ajukan ke pemerintah pusat Rp 14 miliar,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram H Irwan Harimansyah.
Diutarakan, Pasar Ikan akan dibangun di Lingkungan Bintaro Jaya, Kelurahan Bintaro atau sebelah rumah susun sederhana sewa (Rusunwa). Dengan anggaran Rp 500 juta pihaknya akan membangun pasar yang sifatnya sederhana.
“Pasar Ikan akan diintegrasikan dengan keberadaan rusunawa ini,” ucap Irwan.
Pasar Ikan akan dikonsep seperti lapak terbuka. Para nelayan nantinya bisa menjual langsung hasil tangkapannya ke pasar ini. Keberadaan pasar ini juga akan mengganti Pasar Ikan di Jalan Saleh Sungkar yang mengganggu arus lalu lintas karena pengunjung parkir di bahu jalan.
“Kita akan koordinasi lagi dengan pusat agar nanti ada tambahan anggaran untuk pembangunan Pasar Ikan ini,” kata Irwan.
Saat ini lanjut dia, ada 37 pedagang tetap yang berjualan di Pasar Ikan. Namun begitu banyak pedagang yang mobile menjajakan ikan. Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Pasar Ikan sekitar 2 hektare dan sudah ada.
Tak hanya pasar, namun juga ada langsung temat pemindangan, ruang pendingin untuk menyimpan ikan, jaringan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) dan fasilitas lainnya. “Hasil tangkapan nelayan bisa langsung dipasarkan di sini,” jelasnya.
Dia sudah melalukan sosialisasi kepada para pedagang di Pasar Ikan yang sekarang ini terkait relokasi dan mereka siap untuk pindah. “Pasar Ikan akan menjadi kesatuan dengan area Rusunawa Bintaro,” ucap Irwan.
Kedepan lanjut dia, akan dilakukan program penataan wilayah Bintaro agar bisa menjadi sebuah destinasi wisata unggulan dengan berbagai kearifan lokal. “Keberadaan pasar akan meningkakan perekonomian nelayan,” pungkasnya. (jay/r3)