Selasa, 28 Maret 2023
Selasa, 28 Maret 2023

Tes Korona, Empat Pedagang Pasar di Mataram Reaktif

MATARAM-Gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Mataram bersinergi dengan kepolisian dan TNI. Untuk menekan penyebaran virus korona. ”Kalau dari kepolisian TNI razia masker, kita lakukan rapid,” kata Kadikes Kota Mataram dr. H Usman Hadi.

Rapid tes dilakukan Dikes Kota Mataram di sejumlah pasar tradisional. Seperti yang dilakukan di Pasar Kebon Roek, Mandalika, dan Pagesangan, akhir pekan kemarin. Tes tersebut menyasar pengelola pasar, pedagang, pengunjung, hingga juru parkir.

”Pasar lainnya kita lakukan bertahap. Termasuk yang di Mandalika itu,” ujarnya.

Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa mengatakan, sampel yang diambil bervariasi untuk satu pasar. Misalnya Pasar Mandalika sebanyak 23 orang; Kebon Roek 48 orang; dan Pagesangan 16 orang.

”Itu berdasarkan hasil tracing dari Dikes,” kata Suwandiasa.

Baca Juga :  Dijamin Aman, TP PKK Mataram Ajak Ibu Hamil Vaksin Covid 19

Menurutnya, pasar merupakan salah satu tempat yang potensial terjadi penyebaran covid-19. Sehingga membutuhkan penanganan khusus dan tindakan cepat dari gugus tugas. Agar hal tersebut tidak terjadi.

”Jadi prioritas gugus tugas juga untuk melakukan tes cepat di sana,” tutur Suwandiasa.

”Yang paling penting itu kesadaran kita untuk hidup bersih dan sehat. Sama-sama membantu pemerintah agar pandemi ini segera berakhir,” katanya.

Suwandiasa mengatakan, hasil rapid tes untuk ketiga pasar telah keluar. Dua pasar, Mandalika dan Kebon Roek, terdapat hasil yang reaktif. Sementara di Pagesangan untuk 16 sampel yang diambil semuanya nonreaktif.

”Ada dua reaktif di Mandalika. Dua juga di Kebon Roek,” ucapnya.

Untuk yang di Pasar Mandalika, keduanya merupakan pedagang. Yang sebelumnya sempat melakukan kontak dengan PDP positif meninggal dunia asal Kelurahan Cakranegara Barat. ”Kalau yang di Kebon Roek, itu juga pedagang,” kata Suwandiasa.

Baca Juga :  Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Pelayanan Publik di Mataram

Lebih lanjut, berdasarkan hasil rapid nanti, jika menunjukkan reaktif, pemkot akan mengarahkan mereka untuk isolasi di wisma nusantara maupun LPMP NTB. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pengambilan swab. Apabila hasil uji spesimen swab menunjukkan positif, yang bersangkutan akan dibawa ke RSUD Kota Mataram.

Adapun untuk yang nonreaktif, diminta agar tetap waspada. Selalu menjalankan protokol pencegahan Covid-19. Seperti memakai masker, menerapkan physical distancing, hingga mengurangi aktivitas berlebihan di luar rumah.

”Protokol kesehatannya begitu. Tentu kita berharap nanti hasil swabnya menunjukkan negatif ya,” tandas Suwandiasa. (dit/r3)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Enable Notifications OK No thanks