MATARAM-Pemerintah selama dua tahun terakhir fokus terhadap penanganan pandemi Covid-19. Padahal, ada juga juga sejumlah penyakit menular lain yang tak kalah membahayakan. Salah satunya adalah tuberkolosis atau yang dikenal dengan istilah TBC.
“TBC ini sama seperti Covid-19 bahayanya, karena merupakan penyakit menular,” ungkap Kepala Puskesmas Cakranegara dr. Wiwik Nurlaela kepada Lombok Post.

Berbeda dengan COVID-19 yang disebabkan penularan virus, TBC merupakan penyakit bakteri menular yang berpotensi serius mempengaruhi paru-paru. Bakteri penyebab TB menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak memiliki gejala. Ketika gejala memang terjadi, biasanya berupa batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam. TBC menjadi salah satu dari 10 penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia. Termasuk di Indonesia.
Untuk mengantisipasi TBC ini, Puskesmas Cakranegara sudah menginisiasi pembentungan Kampung Sahabat. Singakatan dari kampung sehat bebas TBC.
“Kampung Sahabat sudah terbentuk di Lingkungan Tegal Kelurahan Selagalas. Kemudian kami nanti rencanakan di Kelurahan Turida bekerja sama dengan Unizar dan di Kelurahan Bertais,” papar Dokter Wiwik, sapaannya.
Tujuan pembentukan Kampung Sahabat ini untuk mencegah penularan TBC di Kota Mataram. Termasuk mewujudkan target nasional agar TBC tuntas di tahun 2030 nanti. Semua pihak yang ada di Kampung Sahabat mulai dari tokoh masyarakat dan tokoh agama membangun komitmen bersama hingga membuat awik-awik. Agar melaporkan dan mengimbau warga yang memiliki gejala TBC untuk melaporkan diri ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
“Karena saat ini banyak orang yang tidak sadar dirinya terpapar TBC. Mereka beranggapan itu batuk biasa,” paparnya.
Untuk itulah pihak puskesmas secara berkala melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya TBC. Termasuk mensosialisasikan apa saja yang dilakukan mengantisipasi penularan TBC ini. Lurah Selagalas Yusrin membenarkan pihaknya sudah bekerja sama dengan Puskesmas Cakranegara membentuk Kampung Sahabat di Lingkungan Tegal.“Ini merupakan inovasi bersama Kelurahan Selagalas dengan Puskesmas Cakranegara,” ujar Yusrin.
Pemerintah Kelurahan berharap dengan terbentuknya Kampung Sahabat ini, masyarakatnya bisa lebih sadar akan bahaya penyakit TBC di sekitar mereka. Mengingat penyakit ini bisa menular di lingkungan keluarga atau di lingkungan masyarakat melalui interaksi sehari-hari. (ton/r3)