MATARAM-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram segera memasang tanggul di sepanjang Pantai Loang Baloq (TLB).
“Kita akan pasang riprap untuk mengantisipasi abrasi yang terus mengikis di sekitar pantai,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Miftahurrahman, pekan lalu.
Dijelaskan, pemasangan riprap berupa batu-batu besar yang disusun secara rapi guna mencegah gelombang pasang menghantam langsung ke tanggul yang berdampak erosi. Dia khawatir jika abrasi terus terjadi akibat gelombang pasang maka bagian pinggir objek wisata akan terkikis dan merusak fasilitas di area tersebut.
“Dari pantauan kami di Pantai Loang Baloq saat ini sudah terkikis abrasi sekitar 40 meter dengan kedalaman empat meter,” terang Miftah.
Untuk itu, pemasangan riprap dinilai mendesak guna mencegah terjadinya potensi bencana yang lebih besar. Kini, pihaknya sedang melihat anggaran dari program lain yang bisa dialihkan untuk pemasangan ripap di Pantai Loang Baloq. “Kalau ada peluang anggaran yang sama akan kita geser kesana,” ucap Miftah.
Diutarakan, kebutuhan anggaran untuk pemasangan riprap dengan panjang 20 meter dan lebar empat meter sekitar Rp 200 juta. “Kalau panjangnya 50 meter tinggal dikalikan saja,” cetusnya.
Dia menambahkan, pemasangan riprap untuk mencegah terjadinya abrasi dinilai lebih mudah dibandingkan dengan pemasangan bronjong. Sebab, pemasangan riprap hanya menyusun batu untuk menahan gelombang pasang. “Beda dengan bronjong harus digali dulu,” pungkasnya. (jay/r3)
