Senin, 5 Juni 2023
Senin, 5 Juni 2023

Kasdiono Apresiasi Pembangunan Mataram, Berharap Udayana Lebih Ditata

MATARAM-Dewan Pakar PKS NTB yang juga digadang menjadi bakal calon legislatif Provinsi NTB Dapil Mataram HMNS Kasdiono mengikuti jalan sehat bersama kader PKS, kemarin (12/3). Jalan sehat yang diikuti ribuan peserta ini start mulai dari Kantor PKS Kecamatan Selaparang kemudian mengelilingi Jalan Udayana saat pelaksanaan car free day berlangsung.

“Ini adalah jalan sehat bersama masyarakat yang merupakan agenda jelang bulan puasa dengan semangat mempersiapkan fisik menuju Ramadan Mubarak,” jelas Ketua DPC PKS Kota Mataram Ismul Hidayat.

Menyambut Bulan Ramadan, tak hanya kesiapan mental atau batin yang dibutuhkan, kesiapan fisik menurutnya sangat dibutuhkan agar kondisi tubuh tetap bugar saat menjalani ibadah puasa. Momentum jalan sehat ini juga digunakan sebagai konsolidasi pengurus dan kader PKS Kota Mataram.

“Kemudian sesuai amanah Rakernas, semua pengurus daerah diminta mensosialisasikan logo PKS yang baru. Termasuk dengan sudah adanya nomor PKS. Ini yang kami sosialisasikan,” jelasnya.

Baca Juga :  Luar Biasa, Pemkot Mataram Raih WTP dari BPK Sembilan Kali Betrurut-turut

Pilihan warna oranye dan logo baru PKS dikatakanya menandakan semangat terang yang menjadi semangat muda yang terus membara.

Sementara HMNS Kasdiono mengaku begitu bersemangat mengenalkan wajah baru PKS dengan warna yang cerah dan ceria. Tidak kalah pentingnya, acara jalan sehat dengan pembagian doorprize menarik merupakan upaya menghibur masyarakat setelah menghadapi masa pandemi.

“Jalan sehat saat car free day ini menjadi momentum menarik bagi PKS dan masyarakat,” ucapnya.

Ia mengaku mengapresiasi pembangunan di Kota Mataram yang telah banyak menghadirkan ruang rekreasi dan hiburan bagi warga. Seperti kehadiran Taman Udayana yang menjadi lokasi car free day setiap hari Minggu pagi. Namun ia menilai butuh penataan di area car free day yang dihajatkan untuk memberikan ruang kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kebugaran.

“Penataan dibutuhkan agar masyarakat yang melaksanakan aktivitas saat car free day tidak terganggu dengan aktivitas pedagang. Perlu ditata dan diatur sedemikian rupa agar semua sama-sama menikmati manfaat tetapi tidak mengganggu,” harapnya.

Baca Juga :  Sutina Ayu, Chef Asal Singapura Beri Pelatihan Pembuatan Kue di Mataram

Masyarakat yang datang ke car free day dikatakannya memang ingin menikmati apa yang dijual pedagang. Begitu juga pedagang membutuhkan kedatangan pengunjung car free day. Sehingga tinggal dilakukan penataan agar semua merasa nyaman. “Mungkin tidak hanya bagi warga datang pagi hari, tetapi bagaimana Taman Udayana ini nyaman dikunjungi sore dan malam hari serta bisa menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat,” paparnya.

Mantan Ketua KONI NTB dan juga anggota DPRD NTB Dapil Mataram ini berharap kegiatan seperti car free day yang menghidupkan ekonomi masyarakat tidak terpusat di Udayana. “Bisa saja di Loang Baloq atau tempat lain agar geliat ekonomi visa lebih merata. Aktivitas pedagang atau UMKM kecil kita di Mataram bisa mendapat manfaat dari kegiatan seperti ini,” tandasnya. (ton/r3)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification