MATARAM-Sekitar 200 ribu lebih warga, termasuk lansia (lanjut usia) akan mendapat vaksin Covid-19 penguat (secara gratis untuk meningkatkan antibodi. “Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan sasaran prioritas vaksinasi Covid-19 penguat adalah kalangan lansia dan rentan penyakit kronis,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram dr H Usman Hadi, kemarin (13/1).
Menurutnya, lansia yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama baru 65,1 persen atau 16 ribu orang. “Intinya kami siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 penguat jika dosis vaksin tersedia. Kami juga akan menunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ujar dia.
Dia mengutarakan, petunjuk dari Kemenkes akan menjadi acuan pemberian dosis vaksinasi Covid-19 penguat. Apakah jenis vaksin yang diterima sama atau berbeda dengan sebelumnya. “Jika vaksin pertama dan kedua jenis Sinovac, apakah jenis ketiga atau penguat juga Sinovac. Atau bisa jenis lain seperti Moderna, AstraZeneca atau Pfizer,” ujarnya.
Menurutnya, penguat vaksin Covid-19 memiliki efikasi mencegah penularan Covid-19 diatas 90 persen. Jadi, vaksin penguat akan mencegah lansia dan masyarakat umum dari penularan Covid-19. “Ini sangat bagus untuk tubuh,” ucapnya.
Rencananya, tambah dia, pelaksanaan vaksin Booster akan dimulai 19 Januari 2022 di Rumah Sakit Mandalika, Lombok Tengah. Namun kini dia belum bisa memastikan kapan akan mulai disalurkan.
“Kita tunggu saja. Kick off-nya vaksin Booster informasinya di Rumah Sakit Mandalika,” pungkasnya. (jay/r3)