MATARAM-Pemkot Mataram meminta hotel-hotel di daerah ini menyiapkan shuttle bus bagi wisatawan yang berkunjung pada perhelatan World Superbike (WSBK). “Kita sudah minta Dispar (Dinas Pariwisata) cantumkan jadwal kegiatan, rute dan titik shuttle bus,” kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, kemarin.
Menurutnya, Kota Mataram memang bukan daerah yang melaksanakan event WSBK. Tapi Kota Mataram diuntungkan pada balapan dunia tersebut. Jadi dia meminta suluruh organisasi perangkat daerah (OPD), terutama OPD teknis untuk mensukseskan event WSBK.
“Keuntungan kita ini termasuk di hotel,” ujar orang nomor satu di Kota Mataram ini.
Dikatakan, fasilitas shuttle bus merupakan bagian dari pelayanan untuk wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Mataram. Tak hanya itu, pihak hotel juga harus menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
“Hotel harus siapkan informasi terkait WSBK,” cetusnya.
Sejauh ini, kata dia, okupansi hotel di Kota Mataram mencapai 80 persen. Meski harga kamar masih di bawah rata-rata. Namun bagi Mohan yang paling penting hotel bisa menerima tamu dulu. “Yang penting sekarang tamu ada dulu,” tutur Mohan.
Dia juga menekankan infrastruktur harus tertata rapi agar wisatawan merasa nyaman. Kota ini harus terlihat bersih dan aman. “Kami juga tetap melakukan patroli blue light,” terangnya.
Begitu juga dengan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan dipajang pada ajang Mataram Mandalika Fair yang akan diadakan di Taman Udayana. Tak hanya itu, akan ada juga pameran mutiara di Mataram Craft Center (MCC) yang sekaligus workshop pembuatan kerajinan mutiara yang bisa dikunjungi wisatawan.
“Ini bagian dari daya tarik,” cetusnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, dalam menyambut event WSBK pihaknya sudah menyiapkan 2.777 kamar hotel. “Ini belum termasuk Hotel Prime Park,” cetusnya.
Saat ini okupansi hotel mencapai 70 persen dan diharapkan pada pelaksanaan event WSBK bisa mencapai 100 persen. “Kalau melihat dari angka bookingan sudah melebihi 80 persen okupansinya,” tutur Denny.
Disinggung soal shuttle bus Denny menuturkan, akan disiapkan pihak provinsi yang rencananya di Islamic Center dan Eks Bandara. “Kami sudah meminta pihak hotel menyiapkan pelayanan ke Islamic Center dan Eks Bandara,” ujarnya.
Tak hanya itu, dia sudah meminta agar hotel menempelkan jadwal kegiatan selama berlangsungnya event WSBK. “Ini agar tamu yang menginap bisa tahu kegiatan di Kota Mataram pada event WSBK,” tukasnya. (jay/r3)
