Senin, 5 Juni 2023
Senin, 5 Juni 2023

Pawai Ogoh-Ogoh di Mataram Banjir Penonton

MATARAM-Pelaksanaan pawai ogoh-ogoh di Kota Mataram kembali digelar tahun ini. Sejak 2020 hingga 2022 event tahunan jelang perayaan hari Raya Nyepi ini ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

Tahun ini, pawai ogoh-ogoh kembali dilaksanakan di sepanjang Jalan Pejanggik Kota Mataram. Ribuan warga tumpah ruah menyemuti jalan tempat digelarnya arak-arakan.

“Kami sangat bersyukur, setelah beberapa tahun pawai ogoh-ogoh tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid-19, kini semua kembali normal. Tentu kita semua sangat bahagia,” ujar I Made Adhi Jayadi, salah satu warga kepada Lombok Post.

Pawai ogoh-ogoh di Kota Mataram tahun ini dilepas Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Kedua pejabat pemerintah tersebut juga begitu bahagia melihat antusias warga melaksanakan event ini.

Baca Juga :  VIDEO : Polda NTB Bongkar Penyelundupan 2 Kg Sabu di Cakranegara

Arak-arakan yang membawa berbagai macam patung berukuran raksasa itu juga mengundang antusias warga agama lain. Mereka rela berdiri di tepi jalan untuk menyaksikan iringan ratusan patung ogoh-ogoh. Ini menandakan toleransi beragama di Kota Mataram masih terjaga kuat.

Dedi, salah satu ASN Kota Mataram ini menilai  toleransi di Kota Mataram begitu terasa dengan adanya pawai ogoh-ogoh. “Kami sangat bersyukur toleransi di Kota Mataram begitu terjaga. Ini yang membuat warga merasa nyaman dan bahagia di kota ini,” ucapnya.

Pemerintah Kota Mataram tahun ini sudah mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan Hari Raya Nyepi. Pemkot menerbitkan surat nomor 100.3.4/54/Bks-pol/II/2023. Dalam surat tersebut Pemkot mengeluarkan aturan yang membolehkan digelarnya pawai ogoh ogoh dengan mengedepankan ketertiban dan keamanan.

Baca Juga :  Belajar Tatap Muka di Mataram Diuji Coba Lagi

Panitia pawai ogoh-ogoh juga tetap berkordinasi dengan pemerintah setempat. Mulai dari RT, kepala lingkungan, lurah, camat dan aparat kepolisian hingga keamanan serta pamswakarsa atau kelompok masyarakat lainnya yang terlibat dalam pengamanan perayaan Nyepi tahun ini. Waktu pelaksanaan pawai ogoh-ogoh diatur mulai pukul 12.00 sampai pukul 17.00 Wita.

Ketentuan yang dibuat, jumlah peserta maksimal 50 orang per ogoh-ogoh. Sementara ukuran ogoh-ogoh maksimal empat meter atau tidak melebihi ketinggian kabel listrik.

“Pawai ogoh-ogoh tahun ini bisa berjalan sesuai dengan tradisi yang ada,” jelas Kepala Dinas Kominfo Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa. (ton/r10)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification