Tak semua kasus hukum harus diselesaikan dengan aturan hukum. Ada beberapa pengecualian yang ternyata bisa diselesaikan secara kekeluargaan di Rumah Restorative Justice Kelurahan Gomong Mataram.
Event Lombok Syaria Festival (LSF) 2023 sukses digelar. Kegiatan yang dilaksanakan di Atrium Lombok Epicentrum Mall Sabtu Minggu 13-14 Mei kemarin ini diyakini akan menjadi salah satu pendorong dan memperkuat industri fashion muslim di NTB dan Indonesia.
Pemkot Mataram kembali mengusulkan ratusan guru ke pemerintah pusat untuk diseleksi menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.
Pemkot Mataram meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak sembilan kali berturut-turut. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerinrah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022 di Kantor BPK Perwakilan NTB di Kota Mataram, Jumat (12/5) lalu.
Penyampaian LHP BPK ini diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan NTB Ade Irwan Rusmana kepada Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana didampingi Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, Jumat (12/5). “Alhamdulillah ini patut kita syukuri,” kata orang nomor satu di Kota Mataram ini.
Pendaftar calon sekda Kota Mataram tercatat empat orang. Mereka adalah Asisten II Setda Kota Mataram HL Alwan Basri, Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Miftahurrahman, Asisten III Setda Kota Mataram Lalu Martawang dan terakhir Kasatpol PP Kota Mataram Irwan Rahadi.
“Yang jelas kalau dari saya calon sekda yang sebaiknya dipilih pak wali nanti adalah yang visioner dan bisa membangun komunikasi kerja sama dengan semua pihak,” ujar pemerhati kebijakan publik Universitas Muhammadiyah Mataram Dr M Ali kepada Lombok Post, Minggu (11/5).
Tak semua kasus hukum harus diselesaikan dengan aturan hukum. Ada beberapa pengecualian yang ternyata bisa diselesaikan secara kekeluargaan di Rumah Restorative Justice Kelurahan Gomong Mataram.
Event Lombok Syaria Festival (LSF) 2023 sukses digelar. Kegiatan yang dilaksanakan di Atrium Lombok Epicentrum Mall Sabtu Minggu 13-14 Mei kemarin ini diyakini akan menjadi salah satu pendorong dan memperkuat industri fashion muslim di NTB dan Indonesia.
Pemkot Mataram kembali mengusulkan ratusan guru ke pemerintah pusat untuk diseleksi menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.
Pemkot Mataram meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak sembilan kali berturut-turut. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerinrah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022 di Kantor BPK Perwakilan NTB di Kota Mataram, Jumat (12/5) lalu.
Penyampaian LHP BPK ini diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan NTB Ade Irwan Rusmana kepada Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana didampingi Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, Jumat (12/5). “Alhamdulillah ini patut kita syukuri,” kata orang nomor satu di Kota Mataram ini.
Pendaftar calon sekda Kota Mataram tercatat empat orang. Mereka adalah Asisten II Setda Kota Mataram HL Alwan Basri, Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Miftahurrahman, Asisten III Setda Kota Mataram Lalu Martawang dan terakhir Kasatpol PP Kota Mataram Irwan Rahadi.
“Yang jelas kalau dari saya calon sekda yang sebaiknya dipilih pak wali nanti adalah yang visioner dan bisa membangun komunikasi kerja sama dengan semua pihak,” ujar pemerhati kebijakan publik Universitas Muhammadiyah Mataram Dr M Ali kepada Lombok Post, Minggu (11/5).
Tak semua kasus hukum harus diselesaikan dengan aturan hukum. Ada beberapa pengecualian yang ternyata bisa diselesaikan secara kekeluargaan di Rumah Restorative Justice Kelurahan Gomong Mataram.
Event Lombok Syaria Festival (LSF) 2023 sukses digelar. Kegiatan yang dilaksanakan di Atrium Lombok Epicentrum Mall Sabtu Minggu 13-14 Mei kemarin ini diyakini akan menjadi salah satu pendorong dan memperkuat industri fashion muslim di NTB dan Indonesia.
Pemkot Mataram kembali mengusulkan ratusan guru ke pemerintah pusat untuk diseleksi menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.
Pemkot Mataram meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak sembilan kali berturut-turut. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerinrah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022 di Kantor BPK Perwakilan NTB di Kota Mataram, Jumat (12/5) lalu.
Penyampaian LHP BPK ini diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan NTB Ade Irwan Rusmana kepada Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana didampingi Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, Jumat (12/5). “Alhamdulillah ini patut kita syukuri,” kata orang nomor satu di Kota Mataram ini.
Pendaftar calon sekda Kota Mataram tercatat empat orang. Mereka adalah Asisten II Setda Kota Mataram HL Alwan Basri, Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Miftahurrahman, Asisten III Setda Kota Mataram Lalu Martawang dan terakhir Kasatpol PP Kota Mataram Irwan Rahadi.
“Yang jelas kalau dari saya calon sekda yang sebaiknya dipilih pak wali nanti adalah yang visioner dan bisa membangun komunikasi kerja sama dengan semua pihak,” ujar pemerhati kebijakan publik Universitas Muhammadiyah Mataram Dr M Ali kepada Lombok Post, Minggu (11/5).