MATARAM-Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLII resmi digelar di NTB. Pembukaan dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di kantor gubernur NTB, Sabtu (14/5).
Sebanyak 287 Taruna Akademi Militer (Akmil); 106 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL); 108 Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU); 246 Taruna Akademi Kepolisian (Akpol); dan 100 Praja IPDN akan melakukan latihan integrasi di empat kabupaten di Pulau Lombok.
Para Taruna nantinya didampingi 246 orang pengasuh dan pendamping. Juga gabungan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di NTB.
Panglima TNI Jenderal Andika meminta para Taruna untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan forkompimda di masing-masing kabupaten. “Gunakan waktu kebersamaan untuk bisa menjalin hubungan baik. Hasil pekerjaan itu nomor 100,” pesan Andika.
Hubungan baik dengan masyarakat paling ditekankan Jenderal Andika kepada seluruh Taruna. Taruna diminta untuk selalu berpikiran terbuka.
“Kalau adik-adik ketemu dengan putra putri daerah, gak ada yang gak mungkin. Danjen Akademi TNI saja dapat istri orang Lombok,” ungkap Andika.
Hubungan yang baik juga diminta Andika terjalin dengan sesama Taruna. Andika bahkan meminta setiap Taruna memiliki nomor ponsel teman-temannya yang ikut dalam Latsitarda. Sebagai awal untuk membentuk integrasi di masa depan.
Panglima berharap kepada Taruna agar benar-benar memanfaatkan latihan integrasi. Terutama untuk saling mengenal antara satu dan yang lainnya, karena kelak beberapa tahun ke depan tidak menutup kemungkinan untuk mengabdi dan berkarya di satu daerah yang sama.
“Dalam mengelola suatu daerah harus dikerjakan bersama, dari pemerintah, TNI, Polri maupun masyarakat. Latihan ini berguna bagi Taruna yang mudah-mudahan akan menjadi pemimpin di daerah atau nasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, kegiatan Latsitardanus XLII tahun 2022 ini bertujuan memantapkan jiwa dan semangat integrasi antara taruna, praja, mahasiswa dan komponen masyarakat di daerah tempat latihan. “Sehingga tertanam jiwa untuk bekerja secara bersama-sama dalam rangka membangun daerah kita masing-masing,” tandas Panglima.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah berharap, Latsitarda kali ini bisa memberikan pengalaman hidup yang tidak terlupakan. “Adik-adik Taruna semoga tidak melupakan NTB ketika nanti telah berkarir di kesatuan masing-masing,” kata politisi PKS itu. (dit/r5)
