SELONG-Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meluncurkan aplikasi Wahfazh pada acara peringatan hari jadi NW ke-70 di lingkungan Ponpes Syeikh Zainuddin NW di Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Jumat (17/3). Aplikasi ini sebagai salah satu inovasi digital organisasi Nahdlatul Wathan (NW).
Dalam sambutannya, wapres mengapresiasi kehadiran aplikasi wahfazh sebagai inovasi NW dalam digitalisasi dakwah. “Semoga dengan inovasi ini NW semakin berkembang, profesional, dan akuntabel. Hal ini adalah suatu berkah dalam usia yang matang bagi NW untuk meneguhkan eksistensinya,” ujarnya.
Mantan Ketua Umum MUI itu mensyukuri kehadirannya secara langsung di Lombok Timur. Ia mengatakan, tahun sebelumnya, saat peringatan hari jadi NW ke-69, dia hanya bisa hadir secara virtual. “Namun, saat ini sebuah kebahagiaan dapat langsung melangkahkan kaki di bumi tempat berdirinya organisasi NW,” tegasnya.
Kata dia, pemikiran dan suri tauladan pendiri NW Maulanasyeikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid telah tercatat lama sejak didirikan pada 1953. Madrasah yang didirikan sebelum kemerdekaan itu tidak hanya sebagai tempat belajar ilmu agama. Tapi juga sekaligus menjadi markas pergerakan perjuangan melawan kolonial. “Karena itu juga, pendiri NW dinobatkan sebagai pahlawan nasional,” bebernya.
Kaitan dengan hal tersebut, wapres mengatakan, sejak dahulu, para ulama memiliki tanggung jawab besar dalam rangka menjaga dan merawat tanah air. Para ulama dan santri terus berjuang. Hal ini termaktub dalam fatwa ulama tentang pentingnya menjaga lima hal dalam hidup. Yakni menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan terakhir harta.
“Namun ulama mutaakhirin menambahkan satu hal, yakni menjaga tanah air. Karena dengan menjaga tanah air, kita juga sekaligus menjaga harta, keturunan, dan jiwa,” terangnya.
Menurut wapres, NW telah berdiri di atas pondasi Pancasila dan UUD 1945 yang sangat kokoh. Kontribusi NW dalam mendidik akhlak dan nilai-nilai agama bagi generasi penerus bangsa sangat besar. Terutama untuk mewujudkan pembangunan daerah dan bangsa yang bermartabat.
Pada kesempatan tersebut, wapres juga mengimbau para pengurus NW untuk terus mengembangkan digitalisasi dakwah dalam pendidikan agama Islam. Di sisi lain, wapres mendukung penuh upaya NW yang terus memajukan bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial di tanah air.
Wapres berpesan agar NW dapat terus menjaga eksistensinya dalam upaya melakukan perbaikan yang berkelanjutan. “Untuk mencapai hal tersebut, kekuatan internal organisasi mesti terus dijaga,” pesannya.
Sementara itu, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengaku bangga dengan NW. Karena NW telah banyak memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan di Provinsi NTB. Baik itu bidang pendidikan, kesehatan, maupun sosial kemasyarakatan.
“Kami berharap selain ilmu keagamaan, generasi-generasi NW harus familiar dengan inovasi-inovasi teknologi yang akan menyosong kemajuan SDM yang mumpuni ke depan,” harap Bang Zul sapaan akrabnya.
Untuk itu, Bang Zul optimis bahwa NW akan terus melangkah lebih maju dalam menyongsong pembangunan NTB menjadi daerah yang diberkati dan diridhoi oleh Allah SWT. “Atas nama pemerintah Provinsi NTB, selamat atas hari jadi NW ke-70, terus berkhidmat bagi masyarakat yang akan berkontribusi positif bagi bangsa Indonesia,” tutupnya.
Ketua Umum PBNW TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani dalam sambutannya menjelaskan, wahfazh merupakan aplikasi komunikasi dan sosial media yang dapat digunakan seluruh NW pada khususnya dan warga negara Indonesia pada umumnya. Di dalamnya terdapat layanan interaksi online seperti chat personal dan grup dan telah terintegrasi dengan hizib NW.
“Wahfazh berarti menjaga. Menjaga persatuan kita di NW dan menjaga persatuan kita di NKRI tercinta,” katanya.
Menurut ketum PBNW, menjaga NW ditegaskan tidak hanya sebagai upaya menjaga organisasi dari orang-orang yang hendak merusaknya. Namun juga sekaligus menjaga jamaah yang paling bermanfaat bagi perjuangan NW.
Ditambahkan, berdasarkan data per Maret 2023, organisasi NW saat ini telah menaungi 1.700 madrasah dari Sabang sampai Marauke. “Karena itu kita tidak cukup menyebarkan dan menjaga nahdlatul wathan, namun kita juga harus menguatkan nahdlatul wathan dengan terus memberi kontribusi positif,” jelasnya.
Peringatan hari jadi NW ke-70 dihadiri juga Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi NTB dan Lotim. Sementara, wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah dan Zumrotul Mukaffa, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja dan Farhat Brachma. (tih/r5)
