Jumat, 31 Maret 2023
Jumat, 31 Maret 2023

Indonesia Tetap Akan Gelar Balapan F1, tapi Bukan di Sirkuit Mandalika

MATARAM-Pertamina Mandalika International Street Circuit berpotensi tidak akan menggelar balapan Formula 1 (F1) dalam waktu dekat ini. ”Itu ada di (Sirkuit) Bintan, supaya pariwisata melebar di seluruh tanah air,” kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Sabtu (28/5).

Bamsoet menyebut Sirkuit Pertamina Mandalika spesial untuk penyelenggaraan balap MotoGP. Juga balapan motor lainnya berdasarkan agenda yang disusun IMI bersama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) maupun Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

”Paling tidak ada dua atau tiga event lagi yang akan kami gelar di Mandalika,” ujar Bamsoet usai pelantikan pengurus IMI NTB di Mataram.

Ia mengungkapkan, Bintan di Kepulauan Riau memang telah disiapkan untuk perhelatan balapan jet darat tersebut. Dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo direncanakan akan melakukan groundbreaking pembangunan sirkuit. Sekaligus sebagai launching balapan F1 di Indonesia.

Baca Juga :  Elektabilitas Airlangga Tinggi, Ace : Berarti Publik Tahu Kinerjanya

Lama pembangunan direncanakan 8 bulan. Dimulai dari Juni. Sehingga pada tahun depan, harapannya balapan F1 sudah bisa hadir di Indonesia. ”Rencana launching untuk F1 2023. Ini seluruhnya menggunakan dana swasta dan penanaman modal asing, tidak ada (dana) pemerintah,” sebut Bamsoet.

Bintan International Circuit masuk dalam kawasan Lagoi yang merupakan lokasi wisata terpadu dan eksklusif di Kepulauan Riau. Dibangun di atas lahan seluas sekitar 237 hektare, sirkuit ini diperkirakan akan menelan dana hingga Rp 1 triliun. ”Ini akan melengkapi (sirkuit) Mandalika yang ada di Lombok,” katanya.

Pemprov NTB sebelumnya gencar mengupayakan agar F1 bisa hadir di Mandalika. Bahkan hingga bertemu sejumlah promotor balapan jet darat tersebut. Langkah pemprov dibantu juga ITDC.

Baca Juga :  Pandemi, Diskon Listrik PLN Berlanjut hingga Akhir Tahun

Hanya saja terdapat syarat utama syarat untuk menggelar F1 cukup berat. Belum tentu bisa terpenuhi dalam satu hingga dua tahun ke depan. Yakni soal kesiapan akomodasi dengan jumlah 3.000 kamar dari hotel bintang 5.

Syarat kamar ini merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi di daerah, yang akan menggelar F1. Lokasinya tidak harus berada di dalam area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Tapi bisa juga di luar kawasan, namun maksimal dalam radius 3 kilometer dari Mandalika.

Karena itu, Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menyebut pihaknya belum membicarakan kemungkinan untuk penyelenggaraan F1. ”Sementara kita (fokus) GT Challenge Asia dulu,” katanya. (dit/r5)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Enable Notifications OK No thanks