MATARAM-Rencana pemprov membuka penerbangan langsung Seoul-Lombok mendapat dukungan penuh dari pelaku wisata. ”Bagus sekali kalau terwujud. Wisatawan dari Korea Selatan ini pasar potensial untuk NTB,” kata Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata atau ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka, Rabu (1/2).
Dewantoro mengatakan, sebelum 2018 wisatawan asal Korea Selatan (Korsel) tetap menjadikan Lombok dan Sumbawa sebagai salah satu tujuan utama berlibur. Datang menggunakan charter flight dari Korsel langsung ke Lombok.
”Sebelum gempa itu bisa ada dua sampai tiga kali pesawat carter yang membawa wisatawan datang ke Lombok dari Korea,” ujarnya.
Selama ini, wisatawan dari Korsel yang ke Lombok harus lebih dulu transit melalui Jakarta atau Bali. Dengan adanya penerbangan langsung, akan memangkas waktu tempuh dan memudahkan wisatawan untuk datang ke Lombok.
Kata Dewantoro, banyak dari anggota ASITA NTB tetap menjual paket wisata ke Korsel. Hanya saja belum bisa maksimal. Salah satunya soal tidak adanya penerbangan langsung menuju Lombok.
Kedatangan wisatawan Korsel yang masif, diyakini Dewantoro bisa membawa dampak positif bagi pariwisata NTB. Apalagi rata-rata lama menginap wisatawan Korsel bisa mencapai 4 hari. ”Potensinya cukup besar. Apalagi di Lombok kan sudah ada Sirkuit Mandalika. Itu bisa jadi daya tarik utama untuk mereka datang,” kata Dewantoro.
Di tahun ini, Pemprov NTB tengah mengupayakan menambah penerbangan langsung. ”Insya Allah dengan Air Asia akan lebih banyak direct flight yang dibuka ke daerah kita,” kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Di tahun 2022, BIZAM telah melayani dua rute penerbangan langsung internasional. Yakni Lombok-Kuala Lumpur yang dilayani maskapai AirAsia dan Lombok-Singapura menggunakan Scoot TigerAir, maskapai dari Singapura.
Rute penerbangan internasional lainnya direncanakan bisa dilayani pada tahun ini. Zul bahkan secara khusus telah menemui CEO AirAsia Tony Fernandes di Jakarta. Membicarakan peluang penerbangan langsung ke Lombok yang dilayani AirAsia.
”AirAsia ini maskapai penerbangan yang banyak membantu kami di NTB,” ujarnya.
Dengan AirAsia, direncanakan rute penerbangan internasional langsung dari kota-kota di Australia. Seperti Perth, Melbourne, dan Sydney. Khusus untuk rute Lombok-Perth, AirAsia telah mendapat slot time penerbangan sebanyak 4 kali dalam satu minggu.
”Termasuk rencana membuka rute dari Seoul di Korea Selatan ke Lombok,” sebut Zul. (dit/r5)
