MATARAM-Aksi sosial berupa bedah rumah dilakukan Korem 162/Wira Bhakti. Kegiatan ini menyasar puluhan rumah yang tersebar di kabupaten/kota di NTB. ”Ini dalam rangka memperingati HUT ke-62,” kata Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo.
Brigjen Aris mengatakan, kegiatan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sekaligus sebagai implementasi dari perintah harian KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Yang meminta agar TNI AD harus terus hadir menjadi solusi di tengah kesulitan masyarakat.
”Jadi ada dua tujuannya. Untuk menyambut HUT Korem pada 24 Februari nanti dan pelaksanaan perintah harian KSAD,” ujarnya.
Untuk kegiatan rehab RTLH ini, Korem menyasar 10 unit rumah di masing-masing kabupaten/kota. Kemudian ada juga program dari Kodam IX/Udayana yakni Praja Raksaka Peduli, untuk kegiatan yang sama. Dengan sasaran sebanyak 20 unit rumah.
”Total ada 30 unit rumah. 10 unit dari Korem sendiri dan 20 unit dari Kodam Udayana,” jelas jenderal bintang satu ini.
Sementara itu, Kepala Seksi Teritorial Kasrem 162/WB Kolonel Czi I Gusti Putu Dwika mengatakan, program bedah rumah dari Korem telah dimulai dari awal Januari 2023. Dengan progres pekerjaan hingga awal Februari ini telah mencapai sekitar 50 persen. ”Januari itu sudah kami mulai untuk pengerjaannya,” kata Putu Dwika.
Adapun untuk program bedah rumah dari Kodam XI/Udayana sebanyak 20 unit, baru dimulai pada awal Februari ini. Prajurit yang bertugas berupaya keras agar program ini bisa tuntas sesuai dengan waktu yang ditargetkan pimpinan.
Kolonel Putu Dwika mengatakan, pengerjaan RTLH dari Kodam IX/Udayana maupun Korem 162/WB melibatkan lintas sektor. Selain TNI, kepolisian serta perangkat desa maupun masyarakat ikut terlibat dan membantu.
”Sesuai target dari Danrem 162/WB, pekerjaan akan kami maksimalkan dapat selesai tepat waktu. Namun, mereka yang bertugas di lapangan dipastikan tetap memperhatikan kualitas bangunan,” tandasnya. (dit/r5)