MATARAM-Target investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika untuk tahun 2023 mencapai Rp 1,4 triliun. Angka ini turun dibandingkan target tahun 2022 yang mencapai Rp 2,8 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB Mohammad Rum mengatakan, potensi investasi di KEK Mandalika sebenarnya masih sangat besar. Terlihat dari masih banyaknya zona-zona yang belum disentuh investor.
”Kami lihat masih cukup besar. Tinggal bagaimana caranya menarik investasi,” kata Rum.
Ia menyebut, ada banyak fasilitas yang diberikan kepada investor di KEK Mandalika. Investor tidak dikenakan bea masuk. Jika progres fisik telah mencapai 30 persen, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan memberikan Hak Guna Bangunan (HGB). Yang bisa digunakan untuk menambah modal melalui perbankan.
Hanya saja, kemudahan-kemudahan tersebut belum cukup untuk menarik lebih banyak investor. Kata Rum, selama ini investor masih banyak berinvestasi di luar KEK Mandalika. Sehingga ia berharap ITDC bisa memberikan kemudahan yang lebih baik, terutama terkait dengan sewa lahan.
”Kami ingin lebih banyak investor ada di KEK. KEK ini kan sudah klir dan klin, siap bangun. Perizinan juga diurus di sana,” jelas Rum.
Lebih lanjut, Rum mengungkapkan adanya gabungan investor dari Singapura dan Malaysia. Yang berencana membangun taman hiburan di KEK Mandalika. Jika terealisasi, taman hiburan ini disebut bisa menyamai Marina Bay Sands di Singapura.
Rum sendiri telah bertemu dengan ITDC selaku pengelola KEK Mandalika. Mengutarakan ketertarikan investor Malaysia dan Singapura yang akan membangun taman hiburan di Mandalika.
Investor ini juga diketahui telah bertemu dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah. ”Pak gubernur sudah menerima. Mereka tertarik bangun Theme Park atau taman hiburan tematik di KEK Mandalika,” ujarnya.
Jika rencana membangun taman hiburan tematik terealisasi, Rum menyebut akan menjadi keuntungan besar bagi daerah. Wisatawan yang datang ke KEK Mandalika, tidak hanya untuk melihat balapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, tapi juga ada atraksi hiburan baru.
”Akan sangat bagus sekali. Supaya orang yang datang ke Mandalika tidak hanya saat ada event balapan, seperti WSBK maupun MotoGP,” tandasnya. (dit/r5)