Jumat, 9 Juni 2023
Jumat, 9 Juni 2023

Maksimalkan Program Zero Waste Pemprov NTB Gandeng BOFA

MATARAM-Pemprov NTB berkolaborasi dengan Bornholm Affaldsbehandling (BOFA) dari Denmark untuk penanganan sampah. Sinergi ini diharapkan bisa semakin memaksimalkan program zero waste, program unggulan dari pemerintahan Zul-Rohmi.

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, sampah masih menjadi salah satu masalah utama. Penguatan sinergi dengan kabupaten/kota terus dimaksimalkan. Termasuk menggandeng beberapa negara.

Saat ini, Pemprov NTB telah menjalankan program pengelolaan sampah zero waste NTB Bersih. Dengan melakukan pengurangan jumlah sampah, daur ulang, dan penggunaan kembali sejak tahun 2019 lalu.

”Mulainya step by step. Ini memang bukan hal yang mudah dan membutuhkan waktu,” kata Rohmi saat menerima audiensi dari BOFA.

Sulitnya penanganan sampah, membuat pemprov membutuhkan kolaborasi dengan pihak lain. Terutama dari negara maju, seperti Denmark. Menurut Rohmi, NTB membutuhkan pengalaman Demark dalam pengelolaan sampah. Apalagi saat ini Denmark telah melakukan persiapan dan transisi energi sejak 50 tahun lalu dan sangat unggul dalam pendekatan sirkular ekonomi sampah.

Baca Juga :  Semua Harus Bergotong Royong Tangani Pandemi Covid-19

Sementara itu, BOFA’s CEO Jens Hjul-Nielsen mengatakan, dari Oktober 2022 sudah banyak dialog antara Denmark dan Indonesia tentang bagaimana menguatkan dan membantu satu sama lain dalam penanganan sampah.

”Kami sudah berjalan jauh dan tentu belum selesai. Namun, kami merasa sangat senang bisa membagi pengalaman tersebut ke Indonesia. Ini merupakan sebuah awal yang baik,” tuturnya.

Ia melanjutkan kerjasama antara Denmark-Indonesia dilatar belakangi sumber daya bumi yang terbatas namun penduduknya semakin bertambah, yaitu sekitar 8 miliar jiwa. Dalam situasi ini, setiap negara dituntut untuk lebih baik dalam pengelolaan sampah.

”Itu yang kami kerjakan dengan rekan kami di Indonesia. Yang paling penting adalah bagaimana sikap masyarakat terhadap sampah. Kalau itu terwujud, pasti akan bisa menyelesaikan masalah yang ada,” tambah Jens.

Baca Juga :  Kekurangan WSBK Akan Dibenahi, Pemprov NTB Pastikan MotoGP Lebih Lancar

Denmark pertama kali berkunjung ke NTB pada Oktober 2022 saat melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemprov NTB. Kemudian, rombongan dari Pemprov juga berkunjung ke Denmark pada bulan November untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut. Adapun kunjungan ketiga Denmark ke NTB akan direncanakan pada bulan Maret mendatang. (dit/r5)

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

Subscribe for notification