AJANG Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang merupakan salah satu hajatan otomotif terbesar di Tanah Air sebentar lagi akan di gelar. Sudah pasti ajang ini menjadi momen berbagai Agen Pemegang Merek untuk mengenalkan produk barunya.
Salah satu merek yang berencana untuk meluncurkan produk baru adalah Suzuki yang kabarnya akan memboyong S-Presso yang akan bermain di segmen city car. Suzuki S-Presso menggunakan mesin K10B berkapasitas 998 cc mengusung konsep tampilan mirip dengan Suzuki Ignis, walaupun ada beberapa perbedaan di antara keduanya.

Bisa saja kemunculan Suzuki S-Presso menjadi pengganti Ignis dimana penjualannya cukup memprihatinkan. Melihat dari data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari – Juni total penjualan Suzuki Ignis ke diler (wholesales) hanya 294 unit.
Jumlah ini “terjun bebas” sebanyak 77,2 persen dibanding periode sama di 2021. Dimana pada tahun 2021 total wholesales mencapai 1.932 unit, naik tipis dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 1.893 unit. Angka ini masih jauh di bawah tahun 2019 yang sebanyak 5.138 unit.
Akan tetapi bila ditarik kebelakang lagi catatan di 2019 merosot tajam bila dibanding jumlah yang dicatat selama 2018, yakni 13.802 unit. Bahkan di 2017 penjualan Suzuki Ignis mencapai 14.157 unit.
Sangat dimungkinkan kalau Suzuki S Presso sebagai pengganti Ignis. Bagi pecinta merek Suzuki, diler sudah menerima pemesanan, hal ini diungkapkan salah seorang staf diler di kawasan Depok.
“Ya kabarnya akan bareng dengan acara GIIAS nanti 11 Agustus diluncurkan. Masalah harga kita masih belum tahu, namun estimasi mulai Rp 154 juta on the road, karena ada dua varian yaitu transmisi manual dan otomatis AGS. Mau pesan sekarang sudah bisa, booking fee cukup Rp 1 juta saja,” kata dia.
Ini artinya Suzuki S-Presso yang kabarnya diimpor dari India ini harganya bersaing dengan banderol LCGC. (JPG)