GIRI MENANG-SMKN 1 Lembar Lombok Barat (Lobar) membuka peluang kerja sama dengan berbagai mitra, untuk mengupayakan lulusan mendapatkan kesempatan bekerja di Jepang. ”Awal bulan ini, kami telah menandatangani kerja sama dengan perusahaan nasional LPK Kibou Kafka Sejahtera,” terang Kepala SMKN 1 Lembar Ahmad Quroni, saat dikonfirmasi Lombok Post, kemarin (25/1).
Selain pendatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), pihak perusahaan juga menggelar sosialisasi. Materinya terkait pelaksanaan rekrutmen magang kerja ke Jepang bidang perikanan tangkap, agribisnis perikanan dan pengolahan perikanan.
Kegiatan itu diikuti taruna dan taruni Kelas XII sebagai bentuk persiapan jelang kelulusan.
”Supaya mereka mempersiapkan dirinya yang sesuai dengan keahlian dan keterampilan untuk magang kerja ke Jepang,” jelasnya.
Quroni menegaskan, dalam PKS tersebut, kedua belah pihak juga bersepakat untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat). Serta penyesuaian kurikulum dan materi terkait soft skill seperti disiplin dan karakter kerja. Ditambah hard skill yang dibutuhkan saat magang kerja di Jepang selama tiga tahun.
Salah satu materi yang harus diberikan kepada taruna dan taruni SMKN 1 Lembar, berkutat penguasaan bahasa Jepang. ”Karenanya, kami bersyukur bahwa penandatanganan kesepakatan itu langsung dihadiri oleh Bapak Kardono selaku direktur utama LPK Kaffa Kibou Sejahtera,” kata dia.
PKS ini akan membuat taruna dan taruni lebih termotivasi untuk belajar, karena ada hasil akhir yang ingin mereka tuju. Ini menjadi kesempatan baik untuk dapat memperluas jaringan dalam hal rekrutmen kerja terutama bagi alumni. ”Adanya kerja sama ini merupakan hal yang sangat positif untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada SMKN 1 Lembar,” tegas Quroni.
Ini sebagai bentuk pembuktian bahwa lulusan SMK dapat diterima di dunia kerja. ”Dalam rencana strategis yang kami susun, kami membranding SMKN 1 Lembar dengan slogan SMK langsung kerja,” jelas dia.
Ini berarti sebagai SMK core kemaritiman, pihaknya memiliki semangat kuat memfasilitasi peserta didik. Sebelum mereka lulus, penting dibekali keterampilan dak kemampuan yang sesuai dengan standar industri dan dunia kerja.
”Dengan bekal itu, mereka bisa langsung bekerja atau magang kerja di perusahan-perusahan terutama yang terkait dibidang perikanan,” tandasnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Dikbud NTB M Khairul Ikhwan mendorong SMK menjalin kerja sama dengan industri dan dunia kerja. Agar lulusan mendapatkan kesempatan kerja.
”Sangat bisa dan sangat memungkinkan untuk menjalin kerja sama, karena dalam mengelola SMK, lulusan pun menjadi perhatian sehingga dibutuhkan kreativitas dan inovasi seorang kepala SMK itu,” tegasnya. (yun/r9)