GIRI MENANG – Kualitas pendidikan di NTB pada saat ini masih berada di posisi yang cukup rendah. Fakta itulah yang mendorong mahasiswa KKN Terpadu Universitas Mataram (Unram) di Desa Gegerung, Kecamatan Lingsar berupaya menghidupkan kegiatan-kegiatan pendidikan di sana.
Salah satu bentuknya, dengan melaksanakan kegiatan mengajar di Sanggar Pemuda yang berada di Dusun Jelateng, Desa Gegerung. Sanggar Pemuda dimanfaatkan sebagai tempat untuk mengajar anak-anak setempat, karena sanggar tersebut sudah lama tidak difungsikan.
Kepala Desa Gegerung Harun mengapresiasi kegiatan para peserta KKN. Dia membenarkan kalau Sanggar Pemuda sudah lama tidak difungsikan. Karena itu dia meminta mahasiswa KKN Terpadu dari Universitas Mataram untuk mengaktifkannya kembali.
Hal senada disampaikan Edi Usman, salah satu warga Dusun Jelateng. Dia mengatakan, sejak diaktifkannya mengajar di tempat tersebut oleh mahasiswa KKN telah memberikan dampak positif bagi anak-anak sekitar.
“Banyak anak-anak yang mulai peduli akan pentingnya pendidikan. Dengan adanya kegiatan mengajar ini, diharapkan dapat membantu menaikkan kualitas pendidikan di NTB, khususnya di Dusun Jelateng,” kata Edi.
Ketua kelompok KKN Terpadu Desa Gegerung Universitas Mataram Patria Susetya menjelaskan, pihaknya tidak menempatkan diri sebagai tutor dalam kegiatan itu. Melainkan sebagai teman dari para peserta didik. “Proses mengajar dilaksanakan secara menyenangkan,” katanya.
Patria mengungkapkan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tiga kali dalam seminggu. Yaitu setiap Hari Selasa, Jumat dan Sabtu sekitar pukul 16.00.
“Kegiatan ini telah membawa perubahan yang baik dalam bidang pendidikan di Dusun Jelateng,” katanya.
Sanggar Pemuda memiliki dua lantai. Kegiatan mengajar dilaksanakan di lantai bagian atas dan lantai bawah. Pada lantai bagian bawah dilakukan kegiatan mengajar untuk anak-anak TK, dan lantai bagian atas untuk siswa sekolah dasar. (bib/r3)
