GIRI MENANG– MAN 1 Lombok Barat (Lobar) menggelar uji publik tahfizul quran (menghafal Alquran) 35 siswa, Jumat (27/1). Kegiatan ini untuk menguji kemampuan capaian hafalan mereka.
Kepala MAN 1 Lobar H Abdul Aziz Faradi mengatakan, uji publik dilakukan lima santri secara bertahap. Mereka dinilai oleh guru di luar pembina, bahkan kepala madrasah bisa menjadi penilai.
“Kami akan mengajukan beberapa pertanyaan pada surat yang santri kuasai dan diambil secara acak dan menyambung ayat berikutnya,” terang Aziz.
Kegiatan uji publik dilakukan satu kali dalam dua bulan. MAN 1 Lobar menggelarnya saat Imtaq Jumat yang disaksikan 400 lebih siswa dan puluhan guru.
Diterangkannya, sejumlah hal sangat ditekankan pada pengujian tersebut. Dimulai dari aspek penguasaan materi hafalannya. “Berikutnya, tajwidnya apakah baik atau tidak, selanjutnya makhorijul huruf sudah sesuai atau tidak, itu semua kami perhatikan,” tambah kepala madrasah.
Untuk penguataan dan pendalaman hafalannya, setiap pekan para santri wajib melakukan Mabit atau menginap. “Mereka didampingi oleh kepala asrama serta para ustaz dan ustazah untuk murajaah serta memperkuat hafalannya dan tajwid bacaan Alquran,” terang Aziz.
Dia menyebut, sejak didirikan Juli 2022 lalu, program Rumah Tahfizul Quran Riyadhul Ilmi telah berhasil memberikan bimbingan secara intens dan istikamah kepada 35 santri Tahfizul Alquran.
“Puluhan siswa itu didampingi empat pembina para hafiz dan hafizah (penghafal Alquran) yang tekun dan ikhlas membimbing maksimal delapan santri,” terang Kepala MAN 1 Lobar H Abdul Aziz Faradi, Minggu (29/1).
Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan MAN 1 Lobar, yang memiliki daya tarik tersendiri bagi orang tua atau wali peserta didik, untuk mendaftarkan buah hatinya agar bisa bergabung di kelas Tahfizul Quran.
Program ini diasuh langsung Mudirul A’am Pimpinan TGH Taufiqurrahman, dan kepala asrama Ustaz Muhammad Hanafi, dan dibimbing oleh para hafiz dan hafizoh yang direkrut khusus dari alumni pondok pesantren ternama di Lobar.
“Dengan ini, Alhamdulillah banyak yang memilih madrasah kami sebagai pilihan utamanya,” jelas dia.
Program ini termasuk upaya membumikan literasi Alquran di lingkungan madrasah, sehingga seluruh siswa-siswi MAN 1 Lobar wajib mengikutinya. “Jadi setiap pagi sebelum belajar, semua kelas wajib mengikuti program ini, bersama guru pada jam KBM (kegiatan belajar mengajar, Red) pertama,” tandasnya.
Kepala asrama Tahfizul Quran Riyadhul Ilmi MAN 1 Lobar ustaz Muhammad Hanafi mengucap syukur, karena santri rata-rata sudah menghafal tiga sampai 10 juz, bahkan sudah ada yang menghafal hingga 12 Juz.
“Mudah-mudahan, program ini bisa melahirkan generasi qurani, berakhlak mulia , cerdas dan terampil sesuai slogan MAN 1 Lobar MANTAP, yakni Maju, Akhlak, Nyaman, Terampil , Aman , Prestasi,” tandasnya. (yun/r10)