MATARAM-Rektor Unram Prof Bambang Hari Kusomo meresmikan gedung A Fakultas Hukum (FH) Unram di acara puncak Dies Natalis ke-56 yang digelar Sabtu (28/1). Pembangunan gedung ini menelan anggaran sekitar Rp 5 miliar.
“Gedung ini sangat berbeda dari gedung fakultas yang lain dan ini merupakan salah satu gedung terindah yang ada di Unram,” kata Rektor Unram Prof Bambang Hari Kusomo.
Peresmian gedung ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan burung dara oleh rektor, wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni beserta dekan FH Unram dan civitas akademika FH Unram.
Kampus memberikan apresiasi kepada capaian FH Unram, terutama dalam menyongsong Dies Natalis ke-56 karena berhasil mendatangkan tokoh-tokoh nasional. “Luar biasa fakultas hukum ini karena telah berhasil mendatangkan beberapa tokoh nasional,” jelas dia.
Seperti Dr Rieke Diah Pitaloka sebagai pemateri di kuliah umum yang digelar di Dome Unram pada November 2022 lalu, kemudian belum lama ini mendatangkan pimpinan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). “Ini luar biasa, artinya kita punya hubungan baik dengan pusat,” tegasnya.
Rektor Unram ke-10 itu juga mengatakan, segera menghubungkan fakultas hukum dengan lembaga luar negeri seperti Utrecht University di Belanda. Dengannya, visi Unram menjadi lembaga Pendidikan tinggi berbasis riset dan berdaya saing internasional, akan dapat dicapai.
Prof Bambang mengajak seluruh civitas akademika, untuk terus berkontribusi bagi Unram melalui publikasi, penelitian dan karya-karya paten dosen. “Tidak mungkin rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, ketua prodi (program studi, Red) yang bergerak sendiri, tanpa adanya dukungan dari bapak dan ibu semua,” kata dia.
Saat ini tidak hanya publikasi Q1 sampai Q4 yang didukung oleh kampus, namun juga Unram akan memberikan insentif bagi mereka yang membuat buku, baik buku bahan ajar maupun buku refrensi, begitu juga dengan paten, chapterbook internasional. “Termasuk Adjunct Profesor juga akan kita beri insentif,” tambahnya.
Harapannya, dengan adanya fasilitas tersebut, FH Unram akan semakin jaya, dan mampu melampaui fakultas-fakultas hukum yang sudah maju di Indonesia. “Semoga FH Unram bisa bangkit, menjadi leading di Unram, di NTB dan di Indonesia,” tutup Prof Bambang.
Dekan FH Unram Lalu Wira Pria Suhartana, di kesempatan itu mencerikan sejarah fakultas hukum yang sebelumnya merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum pada Tahun 1962. Ia menjelaskan, pada tanggal 25 Januari 1967 resmi menjadi FH Unram sehingga saat ini telah genap berusia 56 tahun.
“Perkembangan yang ada saat ini, FH Unram telah memiliki empat prodi yang masing-masing telah terakreditasi,” jelasnya.
Dimulai dari S1 Ilmu Hukum dengan Akreditasi A, S2 Ilmu Hukum Akreditasi Baik Sekali, S2 Kenotariatan Akreditasi B, dan S3 Ilmu Hukum Akreditasi Baik Sekali. “Kami juga akan terus menyesuaikan dengan sistem akreditasi terbaru,” terang pria bergelar doktor ini.
Ketua Panitia Dies Natalis FH Unram ke-56 Rr Cahyowati menjelaskan, rangkaian kegiatan Dies Natalis FH Unram ke-56 dilakukan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan akademik. Selain itu, digelar berbagai lomba.
“Sementara itu, pada acara puncak dies natalis dilaksanakan kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan, dan jalan sehat,” terangnya.
Diketahui, sebelum peresmian Gedung baru FH Unram oleh Prof Bambang, kegiatan puncak dies natalis FH Unram Ke-56 diawali dengan senam bersama, dilanjutkan dengan jalan sehat yang dilepas langsung WR Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unram Sujita.
“Banyak alumni FH Unram yang saat ini menjadi pimpinan-pimpinan baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat, oleh karena itu kita patut berbangga, dan kita berdoa kepada Allah agar kiprah fakultas hukum tetap eksis menegakkan keadilan di negara Indonesia ini,” tegasnya. (yun/r10)
